Detail Cantuman

Image of Diplomasi Damai Santo dan Sultan: Jejak Perdamaian Dalam Perang Salib Yang Tak Banyak Diketahui

Text

Diplomasi Damai Santo dan Sultan: Jejak Perdamaian Dalam Perang Salib Yang Tak Banyak Diketahui


1019116101355.0272 MOS dPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
1019117102355.0272 MOS dPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
1019118103355.0272 MOS dPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
1019119104355.0272 MOS dPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
Pada 1219, ketika Perang SalibV berlangsung, St. Fransiskus dari Assisi menyeberangi garis pasukan Muslim untuk menemui Sultan Malik al-Kamil di kampnya di tepi Sungai Nil. Menawarkan perdamaian, ia meminta sang Sultan memeluk Kristen. Negosiasi tak membuahkan hasil. Namun, pertemuan itu mendorong gagasan revolusioner di kalangan Kristen. Kembali dari pertemuan, St. Fransiskus justru menganjurkan pengikutnya agar hidup damai dengan Muslim—sebuah keputusan revolusioner, sebab kala itu umat Kristen menggantungkan harapannya untuk mengubah keyakinan Muslim melalui peperangan.

Selama bertahun-tahun, cerita itu hanya samar-samar terdengar. Dan, melalui buku ini, Paul Moses mengungkap informasi yang sangat sedikit diketahui perihal diplomasi damai antara sang Santo dan sang Sultan. Tak hanya mengisahkan kehidupan kedua tokoh tersebut, buku ini juga mengurai intrik politik dan gairah keagamaan pada zaman itu. Lebih dari petualangan dramatis, inilah kisah pergulatan orang kudus dan pendosa, kesetiaan dan pengkhianatan, serta cerita perang yang menggetarkan. Inilah bacaan penting bagi yang menginginkan perdamaian antara Barat dan dunia Islam.
Judul Seri -
No. Panggil 355.0272 MOS d
Penerbit Pustaka Alvabet : Jakarta.,
Deskripsi Fisik xxv + 411 hlm.; 20 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 978-623-220-069-2
Klasifikasi 355.0272
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi Cetakan ke-1
Subyek -
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain