Detail Cantuman
Text
Nilai Tubuh: Renungan Lintas Iman HIV/AIDS
1019243201 | 362.1969792 NIL n | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Pada 9 Juni 2012, ada 30 “anak-anak Abraham” bertemu di Kupang. Mereka terdiri dari 25 orang dari Kristen (Katolik dan Protestan) dan 5 orang berasal dari Islam. Pertemuan yang dikemas dalam Lokakarya Nasional, membahas tiga isu krusial, yaitu Kerukunan dan Pluralisme, HIV/AIDS dan Human Traficking. Masing-masing peserta berbicara, berdiskusi dan bersosialisasi dalam suasana yang sangat akrab. Pada akhirnya masing-masing merumuskan renungan mereka yang didasarkan pada tiga isu tersebut. Tampak konstruksi masing-masing renungan dibangun di atas sebuah dasar bersama (a common ground), yaitu “Kasih kepada Tuhan Allah dan kasih kepada sesama”.
Buku “Nilai Tubuh” yang ada di tangan pembaca merupakan hasil renungan para peserta mengenai persoalan HIV/AIDS di Indonesia. Konfigurasi persoalan ini mengemuka dari awal hingga akhir buku ini. Dengan bahasan teologis, filosofis dan praktis, masing-masing penulis mengakui betapa pentingnya nilai tubuh sehingga ia menjadi unsur hakiki yang diyakini manusia sebagai landas pijak untuk bertindak dan untuk menggerakkan manusia melakukan atau tidak terhadap “sesuatu”.
Tanggungan tiap-tiap orang untuk menjaga dirinya menjadi hal yang penting dari ancaman penyakit mematikan ini. Tetapi juga menjadi tanggung jawab moral dan iman bagi siapapun, terutama yang sudah tertular HIV/AIDS, untuk tidak menularkan virus HIV kepada orang lain. Tentu usaha untuk menanamkan dan menumbuhkan tanggung jawab ini bukanlah perkara gampang.
Buku ini memuat pandangan para penulis mengenai persoalan HIV/AIDS yang berkembang pesat akhir-akhir ini, yang tidak hanya dapat menjadi buku pegangan para korban HIV/AIDS, tetapi juga para penggiat yang berusaha mencegah meluasnya pandemic HIV. Pesan-pesan spiritual yang ada dalam buku ini dapat menjadi inspirasi yang sangat berharga.
Buku “Nilai Tubuh” yang ada di tangan pembaca merupakan hasil renungan para peserta mengenai persoalan HIV/AIDS di Indonesia. Konfigurasi persoalan ini mengemuka dari awal hingga akhir buku ini. Dengan bahasan teologis, filosofis dan praktis, masing-masing penulis mengakui betapa pentingnya nilai tubuh sehingga ia menjadi unsur hakiki yang diyakini manusia sebagai landas pijak untuk bertindak dan untuk menggerakkan manusia melakukan atau tidak terhadap “sesuatu”.
Tanggungan tiap-tiap orang untuk menjaga dirinya menjadi hal yang penting dari ancaman penyakit mematikan ini. Tetapi juga menjadi tanggung jawab moral dan iman bagi siapapun, terutama yang sudah tertular HIV/AIDS, untuk tidak menularkan virus HIV kepada orang lain. Tentu usaha untuk menanamkan dan menumbuhkan tanggung jawab ini bukanlah perkara gampang.
Buku ini memuat pandangan para penulis mengenai persoalan HIV/AIDS yang berkembang pesat akhir-akhir ini, yang tidak hanya dapat menjadi buku pegangan para korban HIV/AIDS, tetapi juga para penggiat yang berusaha mencegah meluasnya pandemic HIV. Pesan-pesan spiritual yang ada dalam buku ini dapat menjadi inspirasi yang sangat berharga.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 362.1969792 NIL n |
Penerbit | Bonet Pinggupir : Kupang., 2013 |
Deskripsi Fisik | xii + 110 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-99952-2-7 |
Klasifikasi | 362.1969792 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | HIV/AIDS |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Fredrik Y. A. Doeka, Bertolomeus Bolong |
Tidak tersedia versi lain