Detail Cantuman

Image of Menuai Bencana

Text

Menuai Bencana


1019547101297 MUS m.dPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
Air mata menetes deras
di tengah-tengah banjir bandang
yang menenggelamkan desa dan kota

Darah merah tumpah ruah
di antara reruntuhan gempa
dan lava yang merah membara
Tentu saja sudah tak berguna

Harta benda hanyut ditelan Tsunami
bahkan ratusan jiwa dihempas gelombang
dihentakkan menjadi tumpukan mayat
Bagai barang tiada berharga

Entaj, apa yang sedang terjadi di negeri ini

Bencana datang terus menggerus Bumi
menumbangkan hutan, menggelontor desa dan kota
menggedor pertahanan anak-anak jaman
yang tiap hari disuguh pesta narkoba dan minuman keras,
korupsi, pornografi, pelacuran, woman trafficking,
Pembunuhan, perampokan, dan pengrusakan lingkungan yang semakin parah...

Entah, apa yang terlintas di benak kita...

Masihkah kita menganggap ini bukan azab?
Masihkah kita menduga ini bukan bencana?
Dan dengan ringan kita berkata ini 'cuma ujian'?
Atau, sambil bergumam kita yakin ini cuma cobaan!
Judul Seri Serial Diskusi Tasawwuf Modern
No. Panggil 297 MUS m.d
Penerbit PADMA Press : Surabaya.,
Deskripsi Fisik 261 hlm.; 20,5 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 979-1070-01-6
Klasifikasi 297
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi Cetakan ke-1
Subyek -
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain