Detail Cantuman
Text
Makna Solidaritas Arek Suroboyo Pasca-Reformasi 1998
1020417201 | 306.5982 RYA m | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Buku ini ingin menunjukkan bahwa makna solidaritas dalam masyarakat Surabaya mengalami perubahan sejak Reformasi yang melanda Indonesia pada tahun 1998. Salah satu kisah yang paling terkenal dari solidaritas masyarakat Surabaya adalah perlawanan mereka yang tidak kenal lelah melawan tentara Belanda dalam perang kemerdekaan Indonesia. Orang-orang Surabaya yang menyebut diri mereka Arek Suroboyo tidak mempedulikan latar belakang agama, etnis, ras, dan kepemilikan dalam perang tersebut. Mereka disatukan oleh tujuan bersama untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikan oleh para pemimpin Indonesia di Jakarta pada 17 Agustus 1945. Kesatuan komunitas masyarakat berdasarkan tujuan bersama ini terawat dalam berbagai keutamaan Arek Suroboyo yang tampak dalam cara hidup bersama mereka. Seiring perkembangan waktu, solidaritas semacam ini mengalami perubahan terlebih ketika arus demokratisasi menjadi semakin kuat di Indonesia, khususnya pasca- Reformasi 1998. Seiring proses demokratisasi itu, tampak bahwa solidaritas semakin memudar dan ikatan sosial berdasar solidaritas ini menjelma dalam bentuk-bentuk penampakan yang berbeda dalam kehidupan bersama masyarakat Arek Suroboyo.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 306.5982 RYA m |
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 2020 |
Deskripsi Fisik | 118 hlm.; 23 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-21-6311-7 |
Klasifikasi | 306.5982 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | - |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Agustinus Ryadi |
Tidak tersedia versi lain