Detail Cantuman
Text
Iman Kristen
1022120101 | 234.2 HAD i | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1023485102 | 234.2 HAD i | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1023486103 | 234.2 HAD i | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1023487104 | 234.2 HAD i | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1023488205 | 234.2 HAD i | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1023489206 | 234.2 HAD i | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Buku Iman Kristen yang telah saya baca memberi saya beberapa pengetahuan baru tentang arti suatu iman. Saya belajar bahwa Allah menyatakan diriNya kepada umatNya, sehingga umatNya mengenal Allah, namun proses pernyataan itu tidaklah sempurna, masih harus melalui proses yang cukup panjang agar proses pengenalan Allah dan manusia itu menjadi jelas.
Buku ini memberi saya ilmu bahwa iman adalah menerima kesaksian orang lain. Awalnya saya agak heran membaca pernyataan ini, akhirnya setelah saya lanjutkan membaca, saya sadar bahwa arti dari sebuah iman adalah mengamini berita yang dibawakan kepadanya sebagai berita yang benar, atau dengan kata lain percaya sepenuhnya akan pengalaman atau mujizat yang dialami oleh orang lain. Dengan percaya sepenuhnya, berarti kita percaya pula dengan yang Maha Kuasa. Bahkan definisi iman ini juga dikatakan dengan sama di Roma 10:17.
Iman memiliki hubungan yang lekat dengan injil. Sebab injil yang diterima itu tidak membiarkan orang tidak bergerak, melainkan injil menggerakkan hati orang itu hingga percaya, dan hidup dari kepercayaannya tadi. Isi dari pengetahuan iman adalah kehendak Tuhan Allah dalam arti yang seluas-luasnya. Pengetahuan yang seluas-luasnya ini tidak dengan sendirinya diberikan bersama-sama dengan iman, sebab semua orang beriman harus mengusahakannya. Artinya walaupun kita telah menjadi orang yang beriman, dalam mencerna suatu injil di pikiran kita untuk memperoleh pengetahuan dalam arti yang seluas-luasnya, kita semua harus berusaha.
Buku ini memberi saya ilmu bahwa iman adalah menerima kesaksian orang lain. Awalnya saya agak heran membaca pernyataan ini, akhirnya setelah saya lanjutkan membaca, saya sadar bahwa arti dari sebuah iman adalah mengamini berita yang dibawakan kepadanya sebagai berita yang benar, atau dengan kata lain percaya sepenuhnya akan pengalaman atau mujizat yang dialami oleh orang lain. Dengan percaya sepenuhnya, berarti kita percaya pula dengan yang Maha Kuasa. Bahkan definisi iman ini juga dikatakan dengan sama di Roma 10:17.
Iman memiliki hubungan yang lekat dengan injil. Sebab injil yang diterima itu tidak membiarkan orang tidak bergerak, melainkan injil menggerakkan hati orang itu hingga percaya, dan hidup dari kepercayaannya tadi. Isi dari pengetahuan iman adalah kehendak Tuhan Allah dalam arti yang seluas-luasnya. Pengetahuan yang seluas-luasnya ini tidak dengan sendirinya diberikan bersama-sama dengan iman, sebab semua orang beriman harus mengusahakannya. Artinya walaupun kita telah menjadi orang yang beriman, dalam mencerna suatu injil di pikiran kita untuk memperoleh pengetahuan dalam arti yang seluas-luasnya, kita semua harus berusaha.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 234.2 HAD i |
Penerbit | Gunung Mulia : Jakarta., 2001 |
Deskripsi Fisik | 509 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-415-352-4 |
Klasifikasi | 234.2 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-14 |
Subyek | Iman (Kristen) |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Harun Hadiwijono |
Tidak tersedia versi lain