Detail Cantuman
Text
Talcott Parsons: Fungsionalisme Imperatif
1022250101 | 301 SOE t | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1022251102 | 301 SOE t | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1022252103 | 301 SOE t | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Dalam teori struktural fungsional Parsons ini, terdapat empat fungsi untuk semua sistem tindakan. Suatu fungsi adalah kumpulan hal yang ditujukan pada pemenuhan kebutuhan tertentu atau kebutuhan sistem. Secara sederhana, fungsionalisme struktural adalah sebuah teori yang pemahamannya tentang masyarakat didasarkan pada model sistem organik dalam ilmu biologi. Artinya, fungsionalisme melihat masyarakat sebagai sebuah sistem dari beberapa bagian yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Satu bagian tidak bisa dipahami terpisah dari keseluruhan. Dengan demikian, dalam perspektif fungsionalisme ada beberapa persyaratan atau kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi agar sebuah sistem sosial bisa bertahan. Parsons kemudian mengembangkan apa yang dikenal sebagai imperatif-imperatif fungsional agar sebuah sistem bisa bertahan. Imperatif-imperatif tersebut adalah Adaptasi, Pencapaian Tujuan, Integrasi, dan Latensi atau yang biasa disingkat AGIL (Adaptation, Goal attainment, Integration, Latency).
Judul Seri | Seri Pengenalan Sosiologi 4 |
No. Panggil | 301 SOE t |
Penerbit | Rajawali : Jakarta., 1986 |
Deskripsi Fisik | vii + 115 hlm.; 20,5 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | 301 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Fungsionalisme ( Ilmu-ilmu Sosial) |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Soerjono Soekanto |
Tidak tersedia versi lain