Buku ini semacam lorong hitam yang bisa saja membawa pembaca masuk ke dalam kanal-kanal yang entah kemana akhirnya, seperti yang memang dituturkan oleh seekor Naga yang membawa tokoh utama menjelajahi mimpi asali, sebuah kehidupan alam bawah sadar yang sebelumnya tak pernah ia temukan dalam tiap tidurnya.

Kita akan dibawa terbang melintasi semenanjung di pesisir paling timur Indonesia, di mana sebuah negara pernah jaya, ladang emas, dan akhirnya harus porak poranda di antara dendam yang mengakar sampai saat ini.

Tokoh utama buku ini bernama Maya, perempuan metropolitan yang memiliki kecamuk pikiran sendiri. Hidupnya yang teratur di Jakarta akhirnya harus terusik dengan kehadiran sesosok perempuan lain bernama Maia, yang kerap hadir dalam mimpi-mimpinya. Maya pun mencoba menuliskan tiap mimpi itu dalam buku, dan bagaimana akhirnya?