Detail Cantuman

Image of Jalan Tak Ada Ujungnya

Text

Jalan Tak Ada Ujungnya


1023551101813 LUB jPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
1023552102813 LUB jPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
1023553103813 LUB jPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
1023554104813 LUB jPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
Jakarta selama bulan-bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, adalah kota yang dicekam ketegangan. Ketegangan antara kelompok pemuda-pemuda pejuang kemerdekaan dengan berbagai kesatuan tentara Jepang yang menunggu-nunggu kedatangan tentara sekutu, karena pemuda-pemuda pejuang kemerdekaan sedang asik mengumpulkan persenjataan dari pasukan-pasukan Jepang, dan juga ketegangan dalam hati seluruh rakyat Indonesia mengenai siapakah yang akan datang pertama dari tentara Sekutu, tentara Inggris, atau Belanda? Itulah "setting" Jalan Tak Ada Ujung ini, yang mengisahkan pejuang-pejuang seperti Hazil, pemusik yang bersemangat berapi-api, Guru Isa yang lembut hati dan tidak suka pada kekerasan, istrinya yang merindukan kasih lelaki. Perlawanan terhadap tentara Belanda yang hendak menjajah Indonesia, kehangatan cinta, semangat berkorbar perjuangan, ketakutan, kejahatan manusia terhadap manusia, penemuan diri di bawah siksaan, dan kemenangan manusia dalam pergaulan dengan dirinya sendiri. Semua ini dapat ditemukan dalam novel ini.
Judul Seri -
No. Panggil 813 LUB j
Penerbit Yayasan Obor Indonesia : Jakarta.,
Deskripsi Fisik vi + 167 hlm.; 17 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 979-461-106-9
Klasifikasi 813
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi Cetakan ke-1
Subyek -
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain