Detail Cantuman

Image of Singgasana dan Kutu Busuk

Text

Singgasana dan Kutu Busuk


1023224201305.524 SOB sPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
Beliau memiliki seorang nujum yang waskita. Inilah nasihatnya."Baginda, jangan hiraukan kutu busuk. Hiraukan para kawula dan negara. Kutu busuk cuma mengigit, tapi tak mematikan. Jangan seekor pun Baginda bunuh. Sebab pembunuhan itu yang mereka cari, agar orang bisa menyebut Baginda pembunuh, dan menobatkan mereka manjadi syuhada, atau martir. Waspadalah akan taktik busuk mereka. Jangan biarkan anak kucing menjadi seolah harimau sebasar kerbau."Bagi Kang Sobary, tiap orang yang duduk di atas singasana memanggul etika untk selalu peduli pada para kawula seluruh negara. Ia berkata: "Betapa besar wibawa orang berpangkat, yang sudi mengunjungi-dan bertanya tentang perikehidupan-para kawulanya. Kunjungan mereka membuat para kawula merasa, hidup ini masih ada yang memimpin. Di bawah hujan kesulitan sehari-hari setidaknya tetap terasa bagi para kawula bahwa masih ada payung yang melindungi nasib mereka."
Judul Seri -
No. Panggil 305.524 SOB s
Penerbit Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Deskripsi Fisik xiv + 385 hlm.; 21 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 979-22-0791-0
Klasifikasi 305.524
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi Cetakan ke-1
Subyek -
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain