“… Soal antara kritik sastra sebagai hasil, dan kritik sastra sebagai teori, metode, aliran, merupakan pengertian berlainan. Teori hanya ilmu. Metode hanya jalan. Aliran hanya arus. Percuma saja seseorang menguasai metode, teori, secara sempurna tetapi tanpa diimbangi ketajaman menangkap bias-bias yang diberikan sebuah dunia sastra…”

Demikian antara lain tulis Dami N. Toda, dalam satu di antara sekian buah esainya, “Kritik Sastra Indonesia Mencari Kambing Hitam”.

Yang terhimpun dalam kumpuan ini, adalah ceramah sastra yang pernah diberikan di Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki Jakarta, dalam berbagai kesempatan selam tahun 1977 sampai 1980. Kecuali sebuah, “Teater Baru Indonesia” merupakan bahan ceramah yang pernah diberikan di Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.