Detail Cantuman

Image of Tirai Menurun

Text

Tirai Menurun


1024009101813 DIN tPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
Disusun seperti adegan-adegan pertunjukan wayang orang. Tirai Menurun menyuguhkan babak demi babak kehidupan empat tokohnya: Kedasih. Kintel. Sumirat. dan Wardoyo.

Pemaparan dimulai ketika Republik Indonesia Serikat baru kembali menjadi negara kesatuan. Arus pendatang memasuki Semarang dari segala penjuru. Berasal dari empat desa. tokoh-tokoh kisah ini bertemu di kota. Pada siang hari mereka hidup menuruti jalan yang digariskan nasib sebagai rakyat jelata yang papa, dibebani selaksa kebutuhan tak terpenuhi. Di waktu malam, bermandikan sinar listrik dan pantulannya yang gemerlapan pada ribuan perada serta manik-manik, mereka menjelma menjadi puteri dan pangeran kerajaan yang cantik dan tampan, resi atau pertapa yang bijak berilmu tinggi, raja agung adi kuasa, bahkan sebagai dewa-dewi atau binatang gaib yang tak terbatas kesaktiannya.

Mereka hidup dalam kungkungan dua dunia: nyata dan impian. Tetapi itulah dunia yang mereka pilih dengan kerelaan yang tulus. Sang dalang berhak mengatur sempat menancapkan gunungan di tengah-tengah layar.
Judul Seri -
No. Panggil 813 DIN t
Penerbit Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Deskripsi Fisik 464 hlm.; 21 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 979-511-849-8
Klasifikasi 813
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi Cetakan ke-3
Subyek -
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain