Detail Cantuman
Text
Merahnya Merah
1024038101 | 813.3 SIM m | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
“Sebelum revolusi, dia calon rahib. Selama revolusi, dia komandan kompi. Diakhir revolusi, dia algojo berdarah dingin. Sesudah revolusi, dia masuk rumah sakit jiwa!”
Pembukaan novel yang mencekam seperti itu, sampai dengan tahun 1960 silam, merupakan pembukaan novel yang khas milik Iwan Simatupang. Pembukaan novel yang padat, penuh dengan pandangan-pandangan hidupnya. Ini juga yang menjadi dasar konsep penulisan kesustraannya yang sarat dengan personifikasi teori eksistensialisme.
Novel yang mulai ditulis 18 Maret 1961 hingga 9 September 1961, menampilkan Tokoh kita. Yang dengan kesadarannya bergelimang pada nilai-nilai irasionalisme, kesadaran pada nilai-nilai ‘gelandangannya’, tak jelas mana makna dan realitas. Hingga akhirnya terbias menjadi manusia-manusia kalah dalam usaha memahami apa sebenarnya hakikat hidup ini.
Pembukaan novel yang mencekam seperti itu, sampai dengan tahun 1960 silam, merupakan pembukaan novel yang khas milik Iwan Simatupang. Pembukaan novel yang padat, penuh dengan pandangan-pandangan hidupnya. Ini juga yang menjadi dasar konsep penulisan kesustraannya yang sarat dengan personifikasi teori eksistensialisme.
Novel yang mulai ditulis 18 Maret 1961 hingga 9 September 1961, menampilkan Tokoh kita. Yang dengan kesadarannya bergelimang pada nilai-nilai irasionalisme, kesadaran pada nilai-nilai ‘gelandangannya’, tak jelas mana makna dan realitas. Hingga akhirnya terbias menjadi manusia-manusia kalah dalam usaha memahami apa sebenarnya hakikat hidup ini.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 813.3 SIM m |
Penerbit | Haji Masagung : Jakarta., 1987 |
Deskripsi Fisik | 124 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-412-052-9 |
Klasifikasi | 813.3 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-7 |
Subyek | - |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Iwan Simatupang |
Tidak tersedia versi lain