Detail Cantuman

Image of Doa Tanpa Permohonan: Sebuah Filsafat Doa

Text

Doa Tanpa Permohonan: Sebuah Filsafat Doa


1024129101242.1 DOA d C-1PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
1024130102242.1 DOA dPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
1024131103242.1 DOA dPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
Mendekatkan doa sebagai bidang spiritual dan sekaligus esensial dalam pengalaman hidup manusia adalah alasan rasional untuk menyebut sebuah filsafat doa. Menyebut la philosophia orante (filsafat yang berdoa) mengungkapkan kebenaran hubungan filsafat (pengalaman metafisis) dan doa (pengalaman religius). Menemukan makna korelatif yang substansial antara keduanya (religius dan filosofis) adalah ikhtiar mengungkapkan orisinalitas dan autentisitas eksistensi manusia.
engan merefleksikan secara intens artikel-artikel dalam buku ini, orang bisa dihantar pada kesadaran akan pengalaman eksistensial sekaligus pengalaman transendental, hingga penjelasan akan Allah yang dialami dalam satu basis pengalaman dasariah dengan corak religius. Karakter inilah yang memungkinkan sebuah tindakan manusia untuk mentransendensi, melampaui dunia pengalamannya yang terbatas dan tertuju kepada Allah, yang seturut bahasa St. Paulus, tempat manusia hidup, bergerak dan ada (Kis 17:28). “Jika pikiran pulang ke dasarnya, ia dengan sendirinya menjadi religius, bukan sebagai sesuatu yang disimpulkan melainkan sesuatu yang pasti. Ia dengan sendirinya menjadi ”filsafat yang berdoa” (philosophia orante), demikian keyakinan Forest.
Judul Seri -
No. Panggil 242.1 DOA d
Penerbit Penerbit Ledalero : Maumere.,
Deskripsi Fisik xlii + 263 hal.; 20,5 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 978-979-9447-96-8
Klasifikasi 242.1
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi Cetakan ke-1
Subyek Doa (Kristen)
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain