Detail Cantuman

Image of Lari Dari Kebebasan

Text

Lari Dari Kebebasan


1001866101123.5 FRO lPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
Kebebasan ternyata bukan soal penting bagi manusia. Sebab, ia tak pernah ada dalam kenyataan. Kebebasan ternyata memiliki ancamannya sendiri, paling tidak menurut Erich Fromm, penulis buku ini. Dalam salah satu karya klasiknya yang berjudul asli Escape from Freedom ini (terbit pertama kali pada 1941), Fromm menelanjangi kontradiksi kebebasan manusia modern yang dianggap menjadi nilai terpenting bagi individu (Barat). Dalam kebebasan, individu ternyata justru memiliki hasrat tersembunyi untuk menanggalkan kebebasannya itu.

Kebebasan manusia modern adalah utopia berwajah ganda. Seperti yang diungkapkan Fromm, di satu sisi, kebebasan manusia modern adalah impian berabad-abad. Dengan kebebasan, manusia bisa menumbuhkan dan memiliki kekuatan, juga integrasi pribadi. Selain itu, ia pun mampu menguasai alam, mengembangkan kekuatan akal-budinya, serta menumbuhkan solidaritas dengan sesamanya.

Namun, di sisi lain, kebebasan individu melahirkan keterasingan dan ketidakamanan (hlm. 35). Juga keraguan terhadap peran seseorang dalam semesta, makna hidup, yang ujung-ujungnya melahirkan perasaan ketidakberdayaan dan ketidakbermaknaan diri sebagai seorang individu. Realitas terakhir inilah yang menjadikan manusia lari atau mengelak dari kebebasannya.
Judul Seri -
No. Panggil 123.5 FRO l
Penerbit Pustaka Pelajar : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik viii + 303 hlm.; 21 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 97985811014
Klasifikasi 123.5
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi -
Subyek Filsafat Kebebasan
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain