Detail Cantuman
Text
The Righteous Mind = Mengapa Orang-orang Baik terpecah Karena politik dan Agama
1025474101 | 150 HAI r C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1025475102 | 150 HAI r C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1025476103 | 150 HAI r C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1025477104 | 150 HAI r C-4 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Mengapa orang-orang baik terpecah belah karena politik
dan agama? Mengapa masyarakat makin terpolarisasi dan saling curiga, bukannya berusaha bekerja sama? Mengapa ada pandangan moral yang berbeda-beda?
Ahli psikologi Jonathan Haidt meneliti asal-usul keragaman
pandangan moral di antara manusia. Peran emosi dan nalar dalam memandu moral, serta alasan moral yang mendasari berbagai kubu dalam politik, termasuk dalam bahasan buku ini. Turut tercantum usul mengenai di mana kita semua bisa mendapatkan titik temu.
dan agama? Mengapa masyarakat makin terpolarisasi dan saling curiga, bukannya berusaha bekerja sama? Mengapa ada pandangan moral yang berbeda-beda?
Ahli psikologi Jonathan Haidt meneliti asal-usul keragaman
pandangan moral di antara manusia. Peran emosi dan nalar dalam memandu moral, serta alasan moral yang mendasari berbagai kubu dalam politik, termasuk dalam bahasan buku ini. Turut tercantum usul mengenai di mana kita semua bisa mendapatkan titik temu.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 150 HAI r |
Penerbit | KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) : Jakarta., 2020 |
Deskripsi Fisik | xv + 464 hlm.; 23 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-481-491-5 |
Klasifikasi | 150 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-2 |
Subyek | Psikologi |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Jonathan Haidt |
Tidak tersedia versi lain