Detail Cantuman
Text
Bioetika: Mendiskusikan Pertanyaan Dasar Tentang Hidup Manusia Yang Menyangkut Berbagai Disiplin Ilmu
1025769101 | 610.28 KUS b C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1025770102 | 610.28 KUS b C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1025771103 | 610.28 KUS b C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1025772104 | 610.28 KUS b C-4 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-12-23) |
Berhadapan dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, manusia dihadapkan pada dua hal, yaitu kesejahteraan sekaligus pelemahan penghargaan terhadap kemanusiaan. Buku ini memaparkan prinsip-prinsip rasional etis yang dapat digunakan saat kemanusiaan dipertaruhkan, baik dalam pelayanan kesehatan maupun dalam hidup sehari-hari.
Persoalan konkret menyangkut hidup-mati manusia, seperti donor organ, tindakan medis, keikutsertaan dalam penelitian, juga eutanasia dibahas dengan perspektif martabat manusia dan hak manusiawi. Buku ini ingin menegaskan bahwa dalam tindakan medis maupun penelitian, manusia ditempatkan sebagai pusat dan bukan korban dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
Buku ini perlu dibaca, bukan hanya oleh dokter, peneliti, dan petugas medis, tetapi terutama oleh masyarakat yang sering kali ada dalam posisi pasien atau subjek penelitian.
C.B. Kusmaryanto merupakan dosen Bioetika di Paskasarjana Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dan Fakultas kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Aktif sebagai anggota Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan (KNEPK) dan Komisi Bioetika Nasional (KBN). Mendapatkan gelar Doktor dari Universitas Gregoriana di Roma, Italia tahun 2004.
Menulis banyak buku berhubungan dengan tema bioetika, beberapa di antaranya, Problem Etis Kloning Manusia (2001), Stem Sel: Sel Abadi dengan Seribu Janji Therapi (2005), Tolak Aborsi: Budaya Kehidupan versus Budaya Kematian (2005), dan lain-lain.
Persoalan konkret menyangkut hidup-mati manusia, seperti donor organ, tindakan medis, keikutsertaan dalam penelitian, juga eutanasia dibahas dengan perspektif martabat manusia dan hak manusiawi. Buku ini ingin menegaskan bahwa dalam tindakan medis maupun penelitian, manusia ditempatkan sebagai pusat dan bukan korban dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
Buku ini perlu dibaca, bukan hanya oleh dokter, peneliti, dan petugas medis, tetapi terutama oleh masyarakat yang sering kali ada dalam posisi pasien atau subjek penelitian.
C.B. Kusmaryanto merupakan dosen Bioetika di Paskasarjana Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dan Fakultas kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Aktif sebagai anggota Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan (KNEPK) dan Komisi Bioetika Nasional (KBN). Mendapatkan gelar Doktor dari Universitas Gregoriana di Roma, Italia tahun 2004.
Menulis banyak buku berhubungan dengan tema bioetika, beberapa di antaranya, Problem Etis Kloning Manusia (2001), Stem Sel: Sel Abadi dengan Seribu Janji Therapi (2005), Tolak Aborsi: Budaya Kehidupan versus Budaya Kematian (2005), dan lain-lain.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 610.28 KUS b |
Penerbit | Penerbit Buku Kompas : Jakarta., 2016 |
Deskripsi Fisik | xx + 272 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-709-989-3 |
Klasifikasi | 610.28 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Bioetika |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | C. B. Kusmaryanto |
Tidak tersedia versi lain