Detail Cantuman
Text
Sejarah Lisan Di Asia Tenggara: Teori dan Metode
1026257101 | 907 SEJ s C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1026258102 | 907 SEJ s C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1026259103 | 907 SEJ s C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1026260104 | 907 SEJ s C-4 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1026261105 | 907 SEJ s C-5 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Sejak 1960-an, banyak perhatian dan kegiatan dicurahkan pada sejarah lisan di Asia Tenggara. Sejarah lisan banyak diakui sebagai suatu cara untuk merekam dan mendokumentasikan perkembangan sejarah dan gejala sosial tertentu. Sejarah lisan juga dilihat sebagai usaha untuk menangkap warna dan perasaan dari pengalaman manusia yang dapat meperdalam pemahaman kita mengenai masa lampau. Dengan menangkap kenangan itu, sejarah lisanmenjalin hubungan antara masa kini da masa lampau. Sejarah lisan tidak saja akan mengisi kekosongan dalam kearsipan itu, tapi juga akan menampilkn gambaran yang lengkapdan lebih menyeluruh mengenai masa lampau, yang terkait dengan rasa jati diri dan masa depan bangsa yang bersangkutan. Pada tahun 1979, sejarah lisan menjadi lebih penting dengan dibentuknya Pusat Sejarah Lisan di Arsip Nasional Singapura. Negara-negara di Asia Tenggara memiliki keanekaragaman budaya yang kaya, masing-masing memiliki tradisi yang unik, dimana kelisanan merupakan suatu ciri yang khas. Tradisi-tradisi seperti itu kini sedang terdesak oleh arus deras urbanisasi dan modernisasi. Metode sejarah lisan, diakui sebagai cara untuk mendokumentasikan dan melestarikan tradisi tersebut.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 907 SEJ s |
Penerbit | Pustaka LP3ES : Jakarta., 2000 |
Deskripsi Fisik | xxiii + 311 hlm.; 17,5 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-8391-87-X |
Klasifikasi | 907 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Sejarah Lisan |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | P. Lim Pui Huen, James H. Morrison, Kwa Chong Guan |
Tidak tersedia versi lain