Detail Cantuman
Text
I Have Cancer It Doesn't Have Me = Kisah< Refleksi, dan Harapan Penderita Kanker. Inspirasi Yang Membangkitkan Daya Hidup
1026601101 | 259.4 DEV i C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1026602102 | 259.4 DEV i C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1026603103 | 259.4 DEV i C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Pengalaman Yuniko sebagai seorang penyintas kanker (cancer survivor) yang banyak berinteraksi dengan orang lain yang hidup dengan kanker adalah kekuatan buku ini.
Yuniko tak berteori muluk-muluk, ia berkisah apa adanya.
Buku ini memberikan jawaban atas banyak keluhan dan pertanyaan yang berkecamuk dalam pikiran pasien penderita kanker seperti “Kenapa saya yang kena?” hingga “Mungkinkah aku sembuh?”
Inti buku ini tertulis dalam sampulnya: Kisah, Refleksi, dan Harapan Penderita Kanker.
Inspirasi yang Membangkitkan Daya Hidup.
Berikut adalah petikan dari salah satu tips bagi yang sudah terkena kanker:
Belajarlah menerima penyakit kanker sebagai sesuatu yang biasa saja.
Tidak untuk mengurangi kadar keseriusan mengobatinya, tetapi lebih pada upaya untuk membuat kita tidak bereaksi berlebihan.
Yuniko, 45, mengetahui bahwa ia terkena kanker payudara tahun 2002.
Ia menjalani operasi mastektomi, dan kemoterapi.
Optimisme membuat ia dapat menjalani hidup dengan produktif dan kembali aktif dalam pelatihan manajemen, mengajar dari satu kota ke kota lain.
Ia adalah salah seorang pendiri CISC (Cancer Information & Support Center).
Jarang sekali ada buku asli terbitan dalam negeri yang mengupas tentang kanker, apalagi dalam bahasa yang membumi.
Yuniko tak berteori muluk-muluk, ia berkisah apa adanya.
Buku ini memberikan jawaban atas banyak keluhan dan pertanyaan yang berkecamuk dalam pikiran pasien penderita kanker seperti “Kenapa saya yang kena?” hingga “Mungkinkah aku sembuh?”
Inti buku ini tertulis dalam sampulnya: Kisah, Refleksi, dan Harapan Penderita Kanker.
Inspirasi yang Membangkitkan Daya Hidup.
Berikut adalah petikan dari salah satu tips bagi yang sudah terkena kanker:
Belajarlah menerima penyakit kanker sebagai sesuatu yang biasa saja.
Tidak untuk mengurangi kadar keseriusan mengobatinya, tetapi lebih pada upaya untuk membuat kita tidak bereaksi berlebihan.
Yuniko, 45, mengetahui bahwa ia terkena kanker payudara tahun 2002.
Ia menjalani operasi mastektomi, dan kemoterapi.
Optimisme membuat ia dapat menjalani hidup dengan produktif dan kembali aktif dalam pelatihan manajemen, mengajar dari satu kota ke kota lain.
Ia adalah salah seorang pendiri CISC (Cancer Information & Support Center).
Jarang sekali ada buku asli terbitan dalam negeri yang mengupas tentang kanker, apalagi dalam bahasa yang membumi.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 259.4 DEV i |
Penerbit | Obor : Jakarta., 2007 |
Deskripsi Fisik | xiii + 116 hlm.; 17 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-565-455-1 |
Klasifikasi | 259.4 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | - |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | R. Yuniko Deviana |
Tidak tersedia versi lain