Detail Cantuman
Text
Demokrasi Di Era Post Truth
1027239101 | 321.8 GUN d C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan |
1027240102 | 321.8 GUN d C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1027241103 | 321.8 GUN d C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1027242104 | 321.8 GUN d C-4 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Disinformasi di era post-truth merupakan ancaman serius bagi terbangunnya demokrasi elektoral yang sehat. Betapa tidak. Di era post-truth emosi dan keyakinan personal lebih penting daripada fakta objektif dalam membangun opini publik, sehingga antara kebohongan dan kebenaran sulit diidentifikasi.
Politik post-truth berkembang berkat beragam bentuk disinformasi lewat platform media baru, khususnya media sosial. Buku ini memperlihatkan, media sosial memiliki kapasitas untuk menyebarluaskan informasi yang salah, memunculkan teori-teori konspirasi liar, membicarakan kubu tertentu secara negatif tanpa dasar yang jelas, serta menyebabkan terjadinya polarisasi di masyarakat.
Praktik-praktik politik post-truth membawa konsekuensi negatif terkikisnya tradisi perdebatan yang sehat di masyarakat, terjadinya kebuntuan politik, terjadi ketidakpastian terkait kebijakan, bahkan bisa menjadikan masyarakat mengalienasi diri dari dinamika politik.
Ditulis dengan bahasa yang mudah dicerna, demokrasi di era post-truth memberi kita uraian yang lumayan lengkap terkait politik post-truth, terutama di indonesia.
Politik post-truth berkembang berkat beragam bentuk disinformasi lewat platform media baru, khususnya media sosial. Buku ini memperlihatkan, media sosial memiliki kapasitas untuk menyebarluaskan informasi yang salah, memunculkan teori-teori konspirasi liar, membicarakan kubu tertentu secara negatif tanpa dasar yang jelas, serta menyebabkan terjadinya polarisasi di masyarakat.
Praktik-praktik politik post-truth membawa konsekuensi negatif terkikisnya tradisi perdebatan yang sehat di masyarakat, terjadinya kebuntuan politik, terjadi ketidakpastian terkait kebijakan, bahkan bisa menjadikan masyarakat mengalienasi diri dari dinamika politik.
Ditulis dengan bahasa yang mudah dicerna, demokrasi di era post-truth memberi kita uraian yang lumayan lengkap terkait politik post-truth, terutama di indonesia.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 321.8 GUN d |
Penerbit | KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) : Jakarta., 2021 |
Deskripsi Fisik | xvii + 250.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-481-312-3 |
Klasifikasi | 321.8 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Demokrasi |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Budi Gunawan, Barito Mulyo Ratmono |
Tidak tersedia versi lain