Perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi (otonomi daerah) pada 1999 memberikan kewenangan lebih luas bagi pemerintah kabupaten dalam membangun daerahnya. Guna mendukung dan mencapai keberhasilan sistem ini, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia mengeluarkan instruksi untuk membentuk wadah kerja sama pemerintah kabupaten seluruh Indonesia, yaitu Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). APKASI dideklarasikan pada 30 Mei 2000 oleh 26 bupati dari 26 provinsi, di hadapan Menteri Dalam Negeri, Soerjadi Soedirdja, dan Menteri Negara Otonomi Daerah selaku Wakil Ketua DPOD, Ryaas Rasyid.

Sebagai wadah pemerintah kabupaten, APKASI berperan dalam meningkatkan peran otonomi daerah di tingkat kabupaten, membangun semangat kuat dalam membangun daerah, dan menjadi mitra strategis antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten. Sesuai dasar pembentukannya pada 2000, APKASI memiliki tugas pokok sebagai penyedia advokasi, mediasi, dan fasilitas bagi pemerintah kabupaten sesuai hakikat otonomi daerah.

Perjalanan 20 Tahun APKASI: Harapan dan Tantangan Penguatan Otonomi Daerah memuat perjalanan sejarah APKASI yang telah berdiri selama dua puluh tahun. Dalam buku ini, dibahas secara khusus sejarah otonomi daerah dan berdirinya APKASI, catatan perjalanan dua puluh tahun APKASI, program dan prestasi APKASI, serta tantangan dan harapan yang masih APKASI perjuangkan.