Detail Cantuman
Text
Tempun Petak Nana Sare: Kisah Dayak Kadori, Komunitas Peladang di Pinggiran
1027838101 | 305.85983 RIN t C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1027839102 | 305.85983 RIN t C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1027840103 | 305.85983 RIN t C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
“Di ladang sungai Paroi, saya menyaksikan benturan masyarakat dengat cara hidup hasil revolusi kebudayaan besar kedua sebagai masyarakat penghasil pangan__meninggalkan fase pemburu peramu dari revolusi kebudayaan pertama_ dengan sistem perusahaan HPH yang dibangun dari hutang-hutang yang berasal dari modal negara maju. Di daerah ladang itu, dapatkah kita bertanya kelanjutan sejarah manusia?
Setelah upaya mengatasi alam sejak zaman batu, manusia ternyata tak mampu mengendalikan sejarahnya sendiri yang berlari liar. Kebingungan menyebabkan sebagian manusia mencari jawaban dari utopia modernitas, dan sebagian mengais sampah arkaik. Barangkali saya menjadi kelompok kedua. Berbekal teori-teori kebudayaan, akhirnya saya menyadari bahwa romantisme naif tentang noble savage ternyata harus ambyar.
Setelah upaya mengatasi alam sejak zaman batu, manusia ternyata tak mampu mengendalikan sejarahnya sendiri yang berlari liar. Kebingungan menyebabkan sebagian manusia mencari jawaban dari utopia modernitas, dan sebagian mengais sampah arkaik. Barangkali saya menjadi kelompok kedua. Berbekal teori-teori kebudayaan, akhirnya saya menyadari bahwa romantisme naif tentang noble savage ternyata harus ambyar.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 305.85983 RIN t |
Penerbit | Insist Press : Yogyakarta., 2005 |
Deskripsi Fisik | xlvi + 150 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-3457-38-4 |
Klasifikasi | 305.85983 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | - |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Kartika Rini |
Tidak tersedia versi lain