Detail Cantuman
Text
Gadamer: Hermeneutika, Tradisi, dan Akal Budi
1028527101 | 121.686 WRA g C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan |
1028528102 | 121.686 WRA g C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1028529103 | 121.686 WRA g C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1028530104 | 121.686 WRA g C-4 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Tak bisa dimungkiri bahwa sejak tahun 1960-an, terutama setelah terbitnya buku Hans-Georg Gadamer yang sangat masyhur, Wahrheit und Methode, hermeneutiknya menjadi fokus perhatian banyak filsuf. Bersamaan dengan itu, ide-idenya tentang pemahaman dan penafsiran telah diterapkan pada serangkaian pembahasan yang luas: dari persoalan penafsiran dalam kajian seni dan kesusastraan, isu-isu pengetahuan dan objektivitas dalam ilmu-ilmu sosial, bahkan sampai perdebatan terkait disiplin ilmu lain seperti teologi dan yurisprudensi.
Namun, karya Gadamer sendiri jarang menjadi subjek dari penafsiran atau penilaian sistematis. Atas dasar pengabaian inilah, Georgia Warnke menjadikan karya Gadamer sebagai perhatian dalam buku ini. Ia merekonstruksi rangkaian argumen yang mengikat sekaligus menyajikan pembahasan Gadamer terhadap seni, sejarah, dan filsafat, serta menunjukkan keutamaan dan kesulitannya.
Di tangan Georgia Warnke, pikiran Gadamer terasa lebih mudah dicerna. Pandangan penulis Kebenaran dan Metode ini dikaitkan dengan Droysen, Hirsch, Habermas, dan Rorty sehingga Anda bisa memahami secara utuh makna yang diinginkan oleh seorang pengarang.
Namun, karya Gadamer sendiri jarang menjadi subjek dari penafsiran atau penilaian sistematis. Atas dasar pengabaian inilah, Georgia Warnke menjadikan karya Gadamer sebagai perhatian dalam buku ini. Ia merekonstruksi rangkaian argumen yang mengikat sekaligus menyajikan pembahasan Gadamer terhadap seni, sejarah, dan filsafat, serta menunjukkan keutamaan dan kesulitannya.
Di tangan Georgia Warnke, pikiran Gadamer terasa lebih mudah dicerna. Pandangan penulis Kebenaran dan Metode ini dikaitkan dengan Droysen, Hirsch, Habermas, dan Rorty sehingga Anda bisa memahami secara utuh makna yang diinginkan oleh seorang pengarang.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 121.686 WRA g |
Penerbit | IRCiSoD : Yogyakarta., 2021 |
Deskripsi Fisik | 362 hlm.; 20 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623--6166-74-1 |
Klasifikasi | 121.686 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Hermeneutika |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Georgia Wranke |
Tidak tersedia versi lain