Detail Cantuman
Text
Filsafat Rene' Descartes
1029525101 | 180 COP f8 C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan |
1029526102 | 180 COP f8 C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1029527103 | 180 COP f8 C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1029528104 | 180 COP f8 C-4 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
RENE DESCARTES lahir pada 31 Maret 1596, di Touraine, sebagai anak ketiga dari seorang anggota dewan parlemen Brittany. Pada 1619 Descartes meninggalkan Maurice dari Nassau dan pergi ke Jerman, di mana dia menyaksikan penobatan Kaisar Ferdinand di Frankfurt. Bergabung dengan tentara Maximilian dari Bavaria, dia ditempatkan di Neuberg di sungai Donau; dan pada saat inilah dalam refleksi-refleksi kecil dia mulai meletakkan dasar-dasar filosofinya.
Apa yang dipahami Descartes tentang filsafat? “Filsafat berarti studi tentang kebijaksanaan, dan dengan kebijaksanaan kita memahami tidak hanya kehati-hatian dalam urusan tetapi juga pengetahuan yang sempurna tentang semua hal yang dapat diketahui manusia baik untuk perilaku hidupnya maupun untuk pelestarian kesehatannya dan untuk penemuan semua seni.”
Pada awal abad kedelapan belas, tulisan Descartes telah menjadi buku teks resmi dalam bidang filsafat di universitas. Dan pengaruh filosofinya telah merambah seminari gerejawi meskipun ada larangan dan keputusasaan resmi. Sebagai salah satu sumber utama perkembangan metafisika di Benua Eropa sebelum Kant, Kartesianisme, tentu saja, sangat penting dan bertahan lama.
Buku Seri Tokoh Filsafat diterjemahkan dari karya termasyhur Frederick Charles Copleston, seorang pendeta Yesuit Inggris, yang sebelumnya diterbitkan dalam sembilan jilid antara tahun 1946 dan 1975. Sebagaimana dicatat oleh The Encyclopedia Britannica, karya ini adalah “teks dasar pengantar filsafat untuk ribuan siswa universitas, khususnya dalam edisi paperback AS-nya.”
Apa yang dipahami Descartes tentang filsafat? “Filsafat berarti studi tentang kebijaksanaan, dan dengan kebijaksanaan kita memahami tidak hanya kehati-hatian dalam urusan tetapi juga pengetahuan yang sempurna tentang semua hal yang dapat diketahui manusia baik untuk perilaku hidupnya maupun untuk pelestarian kesehatannya dan untuk penemuan semua seni.”
Pada awal abad kedelapan belas, tulisan Descartes telah menjadi buku teks resmi dalam bidang filsafat di universitas. Dan pengaruh filosofinya telah merambah seminari gerejawi meskipun ada larangan dan keputusasaan resmi. Sebagai salah satu sumber utama perkembangan metafisika di Benua Eropa sebelum Kant, Kartesianisme, tentu saja, sangat penting dan bertahan lama.
Buku Seri Tokoh Filsafat diterjemahkan dari karya termasyhur Frederick Charles Copleston, seorang pendeta Yesuit Inggris, yang sebelumnya diterbitkan dalam sembilan jilid antara tahun 1946 dan 1975. Sebagaimana dicatat oleh The Encyclopedia Britannica, karya ini adalah “teks dasar pengantar filsafat untuk ribuan siswa universitas, khususnya dalam edisi paperback AS-nya.”
Judul Seri | Seri Tokjoh Filsafat 8 |
No. Panggil | 180 COP f8 |
Penerbit | BASABASI : Yogyakarta., 2021 |
Deskripsi Fisik | 208 hlm.; 19 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623-305-228-3 |
Klasifikasi | 180 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Tokoh Filsafat - Rene' Descartes |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Frederick Copleston |
Tidak tersedia versi lain