Detail Cantuman
Text
Filsafat John Locke
1029537101 | 180 COP f11 C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1029538102 | 180 COP f11 C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1029539103 | 180 COP f11 C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1029540104 | 180 COP f11 C-4 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
John Locke lahir di Wrington dekat Bristol pada tahun 1632. Ayahnya adalah seorang pengacara negara. Ia belajar filsafat di Oxford dan kemudian dipandang sebagai salah satu tokoh yang luar biasa pada Abad Pencerahan. Ia adalah penanda lahirnya era Modern dan juga era pasca-Descartes (post-Cartesian).
Locke melakukan penyelidikan tentang pengetahuan manusia. Filsuf lain sebelum dia memang telah merenungkan dan menulis tentang hal tersebut. Namun, Locke benar-benar adalah filsuf pertama yang mengabdikan energi utamanya untuk menyelidiki pemahaman manusia, ruang lingkupnya, dan terutama batasannya—karena menurutnya, manusia tidak jarang menyia-nyiakan tenaganya untuk masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh akal manusia.
Pengaruh empirisisme Locke paling baik dapat dilihat pada filsafat Berkeley dan Hume. Pengaruhnya juga sangat kuat pada etika, melalui elemen-elemen hedonistik dalam teori etika dan dalam teori politiknya. Dapat ditambahkan pula bahwa liberalisme ekonomi dari tipe laissez-faire, seperti yang ditemukan dalam tulisan ‘fisiokrat’ Prancis (contohnya, François Quesnay, 1694-1774) dan dalam Wealth of Nations karya Adam Smith pada tahun 1776, setidaknya memiliki hubungan jauh dengan teori ekonomi dan politik Locke.
Locke melakukan penyelidikan tentang pengetahuan manusia. Filsuf lain sebelum dia memang telah merenungkan dan menulis tentang hal tersebut. Namun, Locke benar-benar adalah filsuf pertama yang mengabdikan energi utamanya untuk menyelidiki pemahaman manusia, ruang lingkupnya, dan terutama batasannya—karena menurutnya, manusia tidak jarang menyia-nyiakan tenaganya untuk masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh akal manusia.
Pengaruh empirisisme Locke paling baik dapat dilihat pada filsafat Berkeley dan Hume. Pengaruhnya juga sangat kuat pada etika, melalui elemen-elemen hedonistik dalam teori etika dan dalam teori politiknya. Dapat ditambahkan pula bahwa liberalisme ekonomi dari tipe laissez-faire, seperti yang ditemukan dalam tulisan ‘fisiokrat’ Prancis (contohnya, François Quesnay, 1694-1774) dan dalam Wealth of Nations karya Adam Smith pada tahun 1776, setidaknya memiliki hubungan jauh dengan teori ekonomi dan politik Locke.
Judul Seri | Seri Tokoh Filsafat 11 |
No. Panggil | 180 COP f11 |
Penerbit | BASABASI : Yogyakarta., 2021 |
Deskripsi Fisik | 184 hlm.; 19 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623-305-253-5 |
Klasifikasi | 180 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Tokoh Filsafat - John Locke |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Frederick Copleston |
Tidak tersedia versi lain