Detail Cantuman
Text
Setelah Keterhinggaan: Sebuah Esai Tentang Keniscayaan Kontinjensi
1029700101 | 190 MEI s C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1029701102 | 190 MEI s C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1029702103 | 190 MEI s C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1029703104 | 190 MEI s C-4 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Meillassoux menyelamatkan keniscayaan, termasuk keniscayaan logis. Ia menjelaskan bahwa hanya ada satu hal yang secara mutlak niscaya: bahwa hukum-hukum alam itu kontinjen. Hubungan yang sepenuhnya baru antara dua modalitas yang bertentangan ini menempatkan pemikiran dalam suatu relasi yang sepenuhnya, lain dengan pengalaman akan dunia; suatu relasi yang sekaligus menunda keyakinan-keyakinan ‘penganut keniscayaan’ dari metafisika-metafisika klasik, begitu pula peredaran ‘kritis’ atas yang empiris dan yang transendental.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 190 MEI s |
Penerbit | BASABASI : Yogyakarta., 2021 |
Deskripsi Fisik | 244 hlm.; 20 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623-305-174-3 |
Klasifikasi | 190 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | - |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Quentin Meillassoux |
Tidak tersedia versi lain