Ekolinguistik: Bahasa, Ekologi dan Cerita-cerita yang Kita Jalani adalah
buku inovatif yang mengungkapkan cerita-cerita yang mendasari
berbagai masyarakat dan penelitian yang tidak setara dan tidak
berkelanjutan untuk bentuk-bentuk bahasa inspirasional yang dapat
membantu membangun kembali dunia yang lebih baik dan lebih
ekologis. Edisi baru ini telah diperbarui dan diperluas untuk
menggabungkan berbagai studi ekolinguistik terbaru dengan
berbagai wawasan teoretis baru dan analisis-analisis praktis.
Buku ini menampilkan kerangka teoretis dan sarana-sarana
praktis untuk menganalisis tema-tema utama yang membentuk
masyarakat yang kita tinggali. Teori tersebut diilustrasikan melalui
contoh-contoh, termasuk representasi pengungsi lingkungan dalam
media; konstruksi konsumen yang egois dalam textbook ekonomi;
kesejajaran antara peningkatan perubahan iklim dan pengingkaran
virus corona; pengikisan alam dalam Sustainable Development Goals
(Tujuan Pembangunan Berkelanjutan); terciptanya mitos-mitos dan
bagaimana mitos tersebut mengorientasikan manusia ke arah dunia
alamiah; dan bentuk-bentuk inspirasional bahasa dalam tulisan
alamiah, haiku Jepang dan tulisan bangsa pribumi Amerika.
Edisi ini memberikan kerangka teoretis yang telah diperbarui, analisis-
analisis contoh baru, dan bab tambahan tentang berbagai narasi.
Disertai dengan materi daring gratis menggunakan video,
PowerPoints, catatan dan latihan-latihan (www.storiesweliveby.org.uk).
serta rangkuman komprehensif, buku ini adalah bacaan penting untuk
para mahasiswa strata satu, mahasiswa pascasarjana dan para peneliti
dalam bidang Analisis Diskursus, Studi-Studi Lingkungan, dan Studi-
Studi Komunikasi.
Arran Stibbe adalah profesor Linguistik Ekologi di Universitas
Gloucestershire. la memiliki latar belakang akademik dalam bidang
linguistik serta ekologi manusia dan menggabungkan keduanya
dalam penelitian dan kuliah-kuliahnya. Ia adalah pendiri International
Ecolinguistics Association, dan penulis Animal Erased: Discourse,
Ecology and Reconnection with Nature, la mendapat penghargaan
National Teaching Fellowship oleh Higher Education Academy karena
pengajarannya yang sangat bagus dan publikasinya yang telah
tersebar luas mengenai analisis diskursus isu-isu sosial dan ekologis.