Detail Cantuman
Text
Demokrasi di Era Digital
1029984101 | 321.8 DEM d.b C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1029985102 | 321.8 DEM d.b C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1029986103 | 321.8 DEM d.b C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1029987104 | 321.8 DEM d.b C-4 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
“Makin dalam dan pentingnya teknologi digital satu dekade terakhir dan bagaimana teknologi itu telah membantu pemerintah menjalankan roda pemerintahan selama pandemi Corona yang dimulai sejak awal 2020 membuat saya tertarik untuk menyunting sebuah buku berikutnya tentang demokrasi pada era digital dan masa pandemi. Teknologi digital telah membantu hampir semua pemerintahan di dunia untuk terus menjalankan pemerintahan tanpa perlu bertatap muka. Manusia sanggup terus menjalankan tugas-tugas mereka dengan bekerja dari rumah menggunakan teknologi digital. Namun pada era pandemi banyak kebijakan di Barat yang secara prinsip bertentangan dengan asas demokrasi, paling sedikit untuk waktu yang pendek.
Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat umum membutuhkan informasi dalam bekerja. Pada era digital banjir informasi menerjang semua orang sehingga dibutuhkan kepandaian dan sikap kritis serta sumber informasi yang benar dan terpercaya untuk menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
Informasi digital melalui media sosial yang gratis dan cepat telah mengalahkan media-media cetak tradisional. Semua orang bisa menjadi produser informasi tanpa perlu menggunakan kaidah-kaidah pencarian informasi dan penerbitan baik cetak maupun digital yang biasa dilakukan oleh media-media tradisional. Untuk kepentingan politik atau ekonomi, banyak pihak yang tidak segan-segan menyebarkan hoaks, kabar bohong. Kita tahu peran media sosial dalam memenangkan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat dan mempengaruhi orang Inggris untuk keluar dari Uni Eropa melalui referendum Brexit. Suatu tantangan besar bagi kebebasan dan demokrasi sehingga banyak orang yang mempertanyakan masa depan demokrasi di dunia. Apalagi algoritma media sosial juga telah membelah masyarakat.
Tidak banyak buku yang membahas tentang demokrasi yang memberikan sudut pandang yang komprehensif dari berbagai disiplin yang terbit di Indonesia. Saya berharap buku Demokrasi di Era Digital akan dapat memberi jawaban kepada pembaca Indonesia dan internasional untuk memahami pada apa yang telah, sedang, dan akan terjadi pada demokrasi di dunia dan pengaruhnya terhadap ekonomi serta budaya manusia.”
Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat umum membutuhkan informasi dalam bekerja. Pada era digital banjir informasi menerjang semua orang sehingga dibutuhkan kepandaian dan sikap kritis serta sumber informasi yang benar dan terpercaya untuk menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
Informasi digital melalui media sosial yang gratis dan cepat telah mengalahkan media-media cetak tradisional. Semua orang bisa menjadi produser informasi tanpa perlu menggunakan kaidah-kaidah pencarian informasi dan penerbitan baik cetak maupun digital yang biasa dilakukan oleh media-media tradisional. Untuk kepentingan politik atau ekonomi, banyak pihak yang tidak segan-segan menyebarkan hoaks, kabar bohong. Kita tahu peran media sosial dalam memenangkan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat dan mempengaruhi orang Inggris untuk keluar dari Uni Eropa melalui referendum Brexit. Suatu tantangan besar bagi kebebasan dan demokrasi sehingga banyak orang yang mempertanyakan masa depan demokrasi di dunia. Apalagi algoritma media sosial juga telah membelah masyarakat.
Tidak banyak buku yang membahas tentang demokrasi yang memberikan sudut pandang yang komprehensif dari berbagai disiplin yang terbit di Indonesia. Saya berharap buku Demokrasi di Era Digital akan dapat memberi jawaban kepada pembaca Indonesia dan internasional untuk memahami pada apa yang telah, sedang, dan akan terjadi pada demokrasi di dunia dan pengaruhnya terhadap ekonomi serta budaya manusia.”
Judul Seri | - |
No. Panggil | 321.8 DEM d.b |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia : Yogyakarta., 2021 |
Deskripsi Fisik | xiv + 796 hlm.; 25 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623-321-091-1 |
Klasifikasi | 321.8 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Demokrasi |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Nasir Tamara |
Tidak tersedia versi lain