Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan pandangan Gereja tentang keberagaman dan (2) menelaah peran serta Serikat Sabda Allah melalui misi interkulturalnya dalam mengimplementasikan makna keberagaman. Metode penulisan yang dipakai adalah metode analisis kualitatif (studi kepustakaan). Penulis membaca beberapa referensi kepustakaan tentang keberagaman dalam pandangan Gereja dan misi interkultural dalam Serikat Sabda Allah dan membahasnya secara analisis-deskriptif. Keberagaman merupakan suatu corak kehidupan masyarakat pada umumnya. Gereja menanggapi keberagaman sebagai salah satu panggilan misioner untuk hidup sebagai satu keutuhan ciptaan. Meskipun demikian tantangan-tantangan yang lahir sebagai konsekuensi atas keberagaman, masih menjadi sorotan utama dalam karya pewartaan Gereja. Hal ini membutuhkan konsistensi serta komitmen bersama yang lebih kontekstual guna membangun dunia yang lebih rukun dan damai. Dalam hubungannya dengan usaha tersebut, Serikat Sabda Allah melalui pendekatan misi interkultural, berusaha untuk menjawabi tantangan keberagaman dalam dunia dewasa ini. Pendekatan interkultural menjadi lebih relevan dikarenakan adanya sikap penerimaan dan penghargaan terhadap kebebasan individual. Oleh sebab itu, konsep tentang sikap interkultural harus terus dikomunikasikan kepada seluruh masyarakat agar terbentuk sikap keterbukaan dan penghormatan dari dalam diri setiap individu terhadap seluruh ciptaan lainnya.