Detail Cantuman

No image available for this title

Text

Pemberdayaan Perempuan Bedalewun-Adonara Dalam Perspektif Injil Lukas 7 :36-50


3030697201SKRIPSI 4056PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan kisah perempuan berdosa menurut injil Lukas 7:36-50. (2) Mendeskripsikan peran perempuan Bedalewun. (3) Menjelaskan relevansi antara kisah perempuan berdosa menurut injil Lukas 7:36-50 peran perempuan Bedalewun serta implikasinya bagi pemberdayaan perempuan di Bedalewun. Penelitian ini menggunakan dua metode penelitian, yaitu metode penelitian lapangan dan metode penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan dengan mewawancarai narasumber-narasumber di Bedalewun. Sedangkan penelitian kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan dan mengolah infomasi dari buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan tema penelitian. Budaya patriarki di Bedalewun mengekang peran perempuan sehingga tidak tersalurkan dengan baik. Perempuan Bedalewun nyaris tidak memiliki kesempatan untuk mengambil peran dalam masyarakat. Menanggapi kenyataan ini, penulis hendak mencari jalan pemberdayaaan peran perempuan Bedalewun dalam terang Injil Lukas 7:36-50. Kisah perempuan berdosa dalam Injil Lukas 7:36-50 menjadi landasan pemberdayaan peran perempuan Bedalewun. Penulis menjadikan tokoh perempuan berdosa dalam kisah ini sebagai contoh bagi perempuan Bedalewun dalam memperjuangkan perannya di berbagai bidang dalam masyarakat. Dalam penelitian, penulis menemukan bahwa perempuan Bedalewun memiliki peranan penting dalam masyarakat. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Perempuan Bedalewun memiliki potensi yang baik untuk berperan aktif dalam masyarakat. Walaupun demikian, peran perempuan bedalewun belum tersalurkan dengan baik. Dari empat aspek yang penulis teliti, didapati bahwa peran dan keterlibatan perempuan di bidang kerohanian telah berjalan baik. Di lain sisi, dalam bidang pemerintahan, ekonomi, dan budaya, perempuan belum berperan maksimal. Sistem patriarkat yang memosisikan perempuan lebih rendah dari pada laki-laki mempengaruhi pola pikir perempuan. Oleh karena itu, agar perempuan Bedalewun dapat berperan aktif dalam masyarakat maka pola pikir perempuan mesti diubah. Bidang pemerintahan, budaya, dan ekonomi menjadi fokus pemberdayaan perempuan agar lebih terlibat dan berperan meningkatkan hidup pribadi dan masyarakat
Judul Seri -
No. Panggil SKRIPSI 4056
Penerbit : Ledalero-Maumere.,
Deskripsi Fisik xii + 74 hlm.; 21 cm x 30 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN -
Klasifikasi 4056
Tipe Isi text
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi -
Subyek Pemberdayaan Perempuan
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain