Detail Cantuman
Text
Konsep Transendensi Feminin Simone De Beauvoir: Sebuah Tinjauan Analitis-Kritis Dan Relevansinya Untuk Emansipasi Perempuan Di Indonesia
3030701201 | SKRIPSI 4033 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan |
Skripsi ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis konsep transendensi feminin Simone de Beauvoir, (2) menjelaskan realitas kekerasan terhadap perempuan di Indonesia dan (3) untuk menganalisis sejauh mana konsep transendensi feminin dapat berkontribusi bagi gerakan emansipasi perempuan di Indonesia. Simone de Beauvoir adalah salah satu filsuf dan feminis yang mengatakan bahwa menjadi perempuan adalah serangkaian tindakan yang bertujuan, sesuatu yang diperoleh melalui keterampilan secara bertahap, sebuah “proyek” untuk mengukuhkan perilaku dan tubuh sesuai dengan asumsi yang ditetapkan secara budaya. Peradaban sebagai satu kesatuan di tengah-tengah kompleksitas kejantanan dan impotensi yang mengonstruksi makhluk bernama perempuan. Karena hal tersebut, perempuan dipahami sebagai Liyan. Sedangkan, laki-laki adalah sang Diri sehingga dia memiliki kebebasan untuk menentukan makna eksistensinya sendiri. Ke-Liyanan perempuan itu berimplikasi pada pemahaman masyarakat yang hanya memandang perempuan sebagai pribadi yang inferior.
Judul Seri | - |
No. Panggil | SKRIPSI 4033 |
Penerbit | : Ledalero-Maumere., 2022 |
Deskripsi Fisik | xi + 116 hlm.; 18,5 cm x 29 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | 4033 |
Tipe Isi | text |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | - |
Subyek | Emansipasi Perempuan |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Paskalis Yuven Atabau |
Tidak tersedia versi lain