Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui isi ensiklik Fratelli Tutti, (2) mendeskripsikan dialog antaragama, dan (3) memahami sumbangsih Ensiklik Fratelli Tutti bagi Gereja Katolik dalam usaha membangun dialog antaragama di Indonesia. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mendalami buku, artikel Jurnal, dan internet tentang Ensiklik Fratelli Tutti dan dialog antaragama. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis ditemukan bahwa Ensiklik Fratelli Tutti mengandung beberapa poin penting dan inspiratif bagi dialog antaragama, seperti martabat manusia, persaudaraan dan persahabatan, perjumpaan baru di tengah penderitaan, dan pentingnya kesadaran historis. Gagasan-gagasan ini memungkinkan Gereja Katolik membangun kerja sama dengan agama-agama lain melalui dialog. Dialog Gereja Katolik dengan agama-agama lain merupakan langkah untuk memperkuat relasi persaudaraan antaragama sekaligus untuk melenyapkan klaim-klaim eksklusif yang meretakkan relasi persaudaraan antarumat beragama. Ensiklik yang dicetuskan oleh Paus Fransiskus ini sangat relevan dan aktual untuk konteks negara Indonesia yang berdiri di atas keberagaman agama. Ensiklik ini dapat menjadi inspirasi bagi Gereja Katolik dalam usaha membangun dialog dengan agama-agama lain di Indonesia. Dokumen ini mengarahkan Gereja dan agama-agama lain untuk menciptakan dan mempertahankan relasi persaudaraan dan persahabatan dengan sesama. Berdasarkan tilikan Ensiklik Fratelli Tutti di atas, maka ensiklik Fratelli Tutti dalam sumbangsihnya bagi Gereja Katolik membangun dialog antaragama di Indonesia dijabarkan ke dalam beberapa bagian yakni, (1) martabat manusia sebagai dasar dialog antaragama, (2) persaudaraan tanpa batas, (3) keterbukaan hati bagi kaum terpinggir, (4) Politik yang lebih baik, (5) kerja sama untuk perdamaian bangsa dan negara.