Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan makna terdalam dari ritual Sagi agar semua orang dapat memahami makna terdalam dari ritus ini dan segala nilai positif yang terkandung di dalamnya, dan (2) mendeskripsikan implikasi dari ritual Sagi bagi kehidupan sosio-religius masyarakat Soa dewasa ini agar orang Soa tetap menghargai dan terus menjaga kekayaan budaya sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data-data diperoleh melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan dengan metode wawancara. Objek yang diteliti adalah makna dan implikasi ritual sagi bagi kehidupan masyarakat Soa. Sumber utama dalam penelitian ini adalah narasumber yang memiliki pengetahuan tentang ritual sagi. Sumber pendukung adalah sumber-sumber yang relevan dengan tema tersebut seperti buku-buku, majalah, jurnal, ensiklopedi, koran, dan manuskrip. Ritual Sagi merupakan salah satu kebudayaan tua dari sekian banyak kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat tradisional Soa. Keberadaan ritual Sagi dalam waktu ke waktu telah mengalami kemunduran oleh berbagai macam faktor seperti kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin kompleks, kurangnya sosialisasi dari generasi tua kepada generasi muda, kurangnya pemahaman yang benar tentang ritual Sagi, dan kurangnya respek terhadap keberadaan ritual tersebut. Melalui karya tulis ini, penulis hendak menemukan makna terdalam dari ritual sagi dan implikasinya bagi kehidupan masyarakat Soa. Ada banyak nilai kehidupan yang ada di dalam ritual sagi yang mampu membentuk kehidupan pribadi dan kehidupan bersama menjadi lebih baik. Nilai-nilai yang ditemukan lewat proses analisis dan refleksi mendalam menunjukkan peran penting ritual Sagi bagi semua aspek kehidupan manusia. Penulis melalui analisis dan refleksi yang mendalam ini, mencoba menghidupkan kembali dan mensosialisasikan dengan nilai yang terkandung di dalamnya kepada masyarakat Soa agar orang Soa memperhatikan pelaksanaan ritual sagi dan menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.