Penulisan skripsi ini bertujuan untuk (1) menganalisis fenomena cyberbullying yang dilakukan oleh remaja dan (2) mengupayakan pendidikan literasi media sebagai penangkal masifnya penyebaran cyberbullying. Objek kajian dari penulisan skripsi ini adalah remaja, fenomena cyberbullying dan pendidikan literasi media. Metode yang digunakan ialah metode kajian atau analisis data sekunder. Penulis mengkaji dan mempelajari data-data tentang remaja, fenomena cyberbullying dan pendidikan literasi media dari pelbagai buku, jurnal ilmiah, dan artikel surat kabar atau majalah baik cetak maupun online dan memberi analisis atasnya. Berdasarkan hasil kajian penulis disimpulkan bahwa: pertama, masifnya perkembangan cyberbullying disebabkan oleh 4 faktor, yakni ingin mendapatkan kepuasan psikologis, anonimitas pengguna, penggunaan media yang meningkat, dan rendahnya tingkat literasi media. Kedua, fenomena cyberbullying yang berkembang memiliki dampak buruk bagi perkembangan remaja. Keterlibatan remaja dalam cyberbullying mempengaruhi kinerja beberapa aspek penting dalam proses pertumbuhan mereka, di mana remaja mengalami gangguan psikologis-emosional, fisik, kognitif dan sosial. Cyberbullying merupakan satu persoalan krusial, dan karena itu menuntut untuk segera diatasi. Ada banyak cara untuk mengatasi persoalan cyberbullying yang dilakukan oleh remaja. Namun hemat penulis salah satu cara terbaik untuk mengantisipasi dan menekan lajunya tindakan cyberbullying adalah dengan memberikan pendidikan literasi media. Pendidikan literasi media ini tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak ada upaya atau peran dari semua pihak. Semua pihak mesti terlibat, bertanggung jawab, dan bahu membahu dalam memberikan pendidikan literasi media kepada masyarakat, khususnya kepada para remaja. Pihak-pihak itu antara lain: keluarga, lembaga pendidikan, organisasi non-pemerintah, media, dan pemerintah.