Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kekerasan dalam rumah tangga dan pengaruhnya terhadap keharmonisan keluarga kristen dengan pertanyaan kunci sebagai rumusan masalah utama, bagaimana pengaruh kekerasan dalam rumah tangga terhadap keharmonisan keluarga kristen? Untuk mewujudkan tujuan utama ini, penelitian ini juga menjelaskan pengertian kekerasan dalam rumah tangga, keharmonisan keluarga dan upaya solutif untuk mengatasi kekerasan dalam rumah tangga. Motode dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan. Penulis mempelajari masalah-masalah dan mengumpulkan data-data tekstual dari buku-buku, dokumen-dokumen Gereja, jurnal, artikel-artikel dan internet serta literatur-literatur online yang sesuai dengan tema tulisan ini. Data-data itu kemudian dianalisis dengan menggunakan motode deskriptif. Hasil penelitian menunjuk bahwa penyebab terjadinya tindakan kekerasan dalam rumah tangga adalah faktor ekonomi, psikologi, komunikasi, perselingkuhan, budaya patriarkat dan budaya belis. Secara umum dampak dari kekerasan dalam rumah tangga menyebabkan ketidakharmonisan dalam kehidupan keluarga, khususnya keluarga kristiani. Untuk itu penulis mencoba memberikan beberapa cara sebagai upaya untuk mengatasi kasus kekerasan dalam rumah tangga seperti: menciptakan budaya kasih, saling mengampuni, saling memaafkan, saling percaya, membangun kehidupan rohani, membangun relasi dengan komunikasi, menghargai sesama sebagai makhluk yang bermartabat, melakukan katekese dan sharing kitab suci, membuat forum pembela terhadap perempuan, bekerjasama dengan LSM, melakukan sosialisasi dan memberikan hukuman bagi pelaku tindakan kekerasan.