Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan realitas kekerasan dalam rumah tangga di wilayah Koting B, dan (2) mendeskripsikan dan menjelaskan realitas kekerasan dalam rumah tangga di wilayah Koting B dalam perspektif Seruan Apostolik Amoris Laetitia. Metode yang dipakai dalam penelitian ini ialah metode deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Objek yang diteliti ialah realitas kekerasan dalam rumah tangga di wilayah Koting B dan bagaimana pandangan Seruan Apostolik Amoris Laetitia. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui pembagian kuisioner dan wawancara kepada keluarga-keluarga dalam hal ini pasangan suami-istri dan kepada tokoh-tokoh masyarakat di Koting B. Selain itu data juga diperoleh melalui kajiaan terhadap dokumen Seruan Apotolik Amoris Laetitia dan penelitian-penelitian sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa hingga saat ini masalah kekerasan dalam rumah tangga di wilayah Koting B masih terus terjadi. Realitas kekerasan dalam rumah tangga di Koting B menunjukkan bahwa cinta kasih yang menjadi dasar dalam hidup perkawinan tidak dihayati dengan baik. Amoris Laetitia melihat bahwa krisis-krisis dalam keluarga saat ini termasuk kekerasan dalam rumah tangga dipengaruhi oleh perubahan antropologis-budaya dan berkembangnya paham individualisme. Amoris Laetitia melihat bahwa jalan untuk keluar dari kekerasan dalam rumah tangga ialah dengan mengandalkan cinta kasih sebagai pedoman dalam hidup keluarga. Amoris Laetitia mengajak pasangan suami-istri di Koting B untuk selalu menghayati cinta kasih dalam kehidupan perkawinan.