Penelitian ini bertujuan untuk, menjelaskan upaya TRUK-F dalam mengatasi fakta kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sikka. Dalam penulisan karya ilmiah ini, metode yang digunakan penulis adalah metode penelitian lapangan dan metode analisis kepustakaan. Dalam penelitian lapangan, penulis melakukan wawancara dengan beberapa narasumber untuk mengetahui tentang TRUK-F dan upaya TRUK-F dalam mengatasi fakta kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sikka. Selanjutnya dalam metode analisis kepustakaan, penulis menggunakan berbagai literatur dari buku, artikel, jurnal, berita online, sumber dari internet yang berkaitan dengan TRUK-F, dan beberapa contoh kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sikka. Kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kabupaten Sikka merupakan suatu fakta yang terjadi di tengah kehidupan bersama. Kekerasan yang terjadi lebih dominan menimpa perempuan dan anak. Dalam kehidupan bersama perempuan dan anak seringkali dipandang sebagai kaum yang lemah. Kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sikka terdiri dari beberapa bentuk yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan kekerasan ekonomi. Faktor penyebab terjadinya kekerasan bermacam-macam, seperti adanya pengaruh budaya patriarki, mabuk, pandangan yang sempit mengenai budaya belis, pewarisan kekerasan antar generasi, stres sosial, faktor ekonomi, kemiskinan, dan komunikasi yang tidak berjalan baik. Dari kekerasan yang terjadi muncullah damak bagi korban berupa dampak jangka panjang dan dampak jangka pendek. Dalam upaya mengatasi kekerasan di Kabupaten Sikka, TRUK-F memberikan bantuan kepada korban berupa layanan penanganan dan layanan advokasi. Layanan penanganan terdiri dari layanan pengaduan, layanan kesehatan, layanan bantuan hukum, layanan rehabiitasi sosial, dan layanan reintegrasi sosial. Sedangkan untuk layanan advokasi yang diberikan kepada korban berupa advokasi kebijakan publik dan advokasi kasus.