Penulisan skripsi ini dibuat dengan tujuan untuk menganalisis dan menginterpretasi gagasan evangelisasi baru dalam Seruan Apostolik Evangelii Gaudium dan merumuskan implikasi pemahamannya terhadap karya pelayanan para Karmelit. Metode yang digunakan ialah analisis data sekunder. Objek yang diteliti ialah gagasan evangelisasi baru dan implikasinya terhadap karya pelayanan para Karmelit. Metode ini ditempuh penulis dengan pertama, membaca berulang-ulang dokumen Evangelii Gaudium. Kedua, menganalisa struktur dan isi dokumen tersebut. Ketiga, mencatat gagasan-gagasan evangelisasi baru yang terkandung dalam Evangelii Gaudium. Keempat, merumuskan implikasinya terhadap karya pelayanan para Karmelit. Sumber utama ialah dokumen Evangelii Gaudium, beberapa dokumen Gereja dan dokumen-dokumen resmi Ordo Karmel. Hasil analisis dan interpretasi penulis atas gagasan evangelisasi baru menurut Evangelii Gaudium memperlihatkan bahwa evangelisasi baru ditandai dengan sukacita yang selalu baru, evangelisasi baru dilaksanakan dalam tiga bidang utama, evangelisasi baru berarti Gereja yang bergerak keluar, seluruh umat Allah adalah pelaku evangelisasi, evangelisasi baru sebagai inkulturasi, homili sebagai sarana evangelisasi baru, evangelisasi baru mengutamakan kaum miskin dan perdamaian melalui dialog sosial, Roh Kudus pelaku utama evangelisasi baru dan Maria sebagai bunda dan model evangelisasi baru. Pemahaman tentang evangelisasi baru tersebut memiliki implikasi terhadap karya pelayanan para Karmelit, yakni: mendorong Karmelit untuk melayani dengan sukacita, mendorong pertobatan pastoral, menemukan cara baru menjadi Karmelit, menjadi pertama sebagai saksi Injil yang hidup, memahami pentingya homili dan persiapannya dalam praksis pelayanan, mengevangelisasi kebudayaan, berpihak kepada kaum miskin, mewujudkan perdamaian melalui dialog dan mengintegrasikan evangelisasi baru dan spiritualitas kontemplatif dalam karya pelayanan.