Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan fenomena ketidakadilan gender terhadap perempuan dalam novel NAYLA, dan (2) menjelaskan usaha atau perjuangan perempuan melawan ketidakadilan gender dalam novel NAYLA. Metode yang dipakai dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Kajian dibuat dengan menganalisis isi dari data berupa ketidakadilan gender terhadap perempuan dan usaha perempuan melawan ketidakadilan gender dalam novel NAYLA. Sumber utama dalam penulisan karya ilmiah ini adalah novel NAYLA, buku-buku, jurnal, dokumen gereja, kamus, dan media internet yang membahas perosalan yang diangkat dalam penulisan karya ilmiah ini. Ketidakadilan gender terhadap perempuan merupakan isu dan persoalan sosial di dalam masyarakat. Ketidakadilan ini disebabkan oleh konstruksi sosial dan budaya patriarki yang mengeliminasi kesetaraan martabat manusia. Dominasi otoritatif ini memosisikan perempuan sebagai individu kelas dua (second class). Peran perempuan dibatasi dalam ruang domestik dan kehadiran perempuan dilihat terbatas pada fungsi reproduksinya saja (tubuh perempuan kerap dijadikan objek pemuas hasrat seksual kaum laki-laki). Problem ini mesti ditanggapi dengan mendorong perjuangan perempuan melawan ketidakadilan gender. Perjuangan tokoh perempuan dalam novel NAYLA menjadi teladan perjuangan perempuan untuk menyuarakan dan mencapai kesetaraan gender