Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan efektivitas pembelajaran daring dan pengaruhnya terhadap pembentukan karakter pada remaja. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif (penelitian kepustakaan). Objek yang diteliti adalah efektivitas pembelajaran daring dan pembentukan karakter pada remaja. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa efektivitas pembelajaran daring sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter para remaja. Pembelajaran daring yang terkesan baru, terpaksa, dan berbasis teknologi di satu sisi dapat memberikan karakter positif pada remaja tetapi di sisi lain sebagian besar remaja mengalami penurunan kualitas karakter positif. Terjadinya penurunan kualitas karakter positif pada remaja yang juga adalah peserta didik, membuktikan bahwa pemberlakuan pembelajaran daring di satu sisi tidak efektif. Karakter para remaja yang sementara belajar mengalami penurunan ketika adanya jarak antara para remaja dengan para guru dalam sistem belajar daring. Pembelajaran daring di rumah dirasakan sebagai kesempatan untuk bebas dari kontrol guru, sebagian besar remaja kerap menyalahgunakan teknologi dengan bermain game, menonton video porno, bermedia sosial, chatting, menyontek dan lain-lain. Dalam mengikuti aktivitas belajar daring di rumah masing-masing, para remaja kerap bersikap tidak jujur kurang bertanggung jawab, lebih banyak bergantung, kurang disiplin dan perilaku amoral lainnya. Hal ini dengan sendirinya mendegradasi karakter atau nilai-nilai dasar para remaja yang sementara bertumbuh dan berkembang. Tanpa karakter dasar, setiap remaja tidak akan bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang matang dan dewasa.