Detail Cantuman

No image available for this title

Text

Penilaian Moral Perkawinan Kristiani Terhadap Hubungan Seks Pranikah Dalam Kehidupan Kaum Muda Di Desa Kelitembu Dan Relevansi Bagi Keluarga Katolik


3030764201SKRIPSI 4107PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa masalah hubungan seks pranikah di Desa Kelitembu dalam kehidupan kaum muda terdapat beberapa masalah dasar antara lain (1) masalah dasar ialah pemahaman yang minim tentang kemurnian cinta dan seksualitas, sebab dalam pandangan moral perkawinan Kristiani sangat menekankan aspek kemurnian serta kekudusan akan harkat dan martabat manusia dalam sebuah hubungan, entah sebelum dan sesudah di berkat dalam sakramen perkawinan. (2) Masalah lainnya yakni seksualitas masih dianggap tabu, pengaruh perkembangan media sosial, pergaulan bebas dan kurangnya partisipasi kaum muda dalam kehidupan menggereja. Seturut perkembangan zaman, kaum muda terjebak dalam situasi pergaulan bebas yang mengantar kaum muda melakukan hubungan seks pranikah pada masa pacaran. Dengan demikian, makna asali seksualitas sebagai anugerah Tuhan untuk manusia dengan maksud untuk meneruskan keturunan, disalahartikan, oleh kaum muda dalam memandang seksualitas hanya sebatas seks dalam aspek biologi sebagai kewajiban yang mesti dipenuhi pada masa pacaran. Pendidikan moral perkawinan dan edukasi seksualitas sejak kaum muda masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan dalam keluarga menjadi jalan keluar dari masalah hubungan seks pranikah di Desa Kelitembu. Dalam hubungan masa pacaran, orangtua harus membantu kaum muda dalam menjaga komitmen untuk tetap saling mengasihi dan mencintai, bertanggung jawab, setia dan menjalin cinta yang murni sebagai penunjang kehidupan di masa depan yakni dalam kehidupan keluarga. Selain itu, orangtua harus membatasi kebebasan perilaku seksual kaum muda yang tidak bertanggung jawab dengan membangun diskusi dan seminar tentang seksualitas dalam berbagai kegiatan kategorial seperti ziarah rohani, bergabung dalam organisasi OMK (Orang Muda Katolik), membatasi penggunaan gadget dengan menyibukkan kaum muda mencari informasi yang menunjang kehidupan, terlibat dalam kelompok-kelompok minat dan doa, dan lain-lain. Berbagai kegiatan yang ada, dapat membantu kaum muda bertumbuh dan berkembang secara jasmani dan rohani serta mempunyai integritas diri yang bermoral, bermartabat dan bertanggung jawab dalam membangun hubungan dengan lawan jenis dalam masa pacaran.
Judul Seri -
No. Panggil SKRIPSI 4107
Penerbit : Ledalero-Maumere.,
Deskripsi Fisik xiii + 104 hlm.; 21 cm x 30 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN -
Klasifikasi 4107
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi -
Subyek Hubungan Seks Pranikah
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain