Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan. Pertama, nyanyian liturgi digubah secara khusus untuk perayaan liturgi dengan mematuhi tuntutan-tuntutan musik liturgi. Syair dari nyanyian liturgi itu suci karena berisi kata-kata yang merupakan bagian utuh dari liturgi meriah yang penting dan integral. Nyanyian liturgi mempunyai kedudukan dan nilai seni yang tinggi karena mengandung tujuan yang suci, yaitu untuk mengagungkan kemuliaan Allah dan pengudusan umat beriman. Kedua, nyanyian rohani digubah untuk kegiatan non-liturgis, dan karena itu tidak terikat dengan tuntutan-tuntutan musik liturgi. Syair-syair nyanyian rohani umumnya bersifat bebas karena berisi ungkapan iman pribadi dan bersifat devosional. Ketiga, sebagian besar umat Paroki Santo Yosef Pekerja Wairpelit justru belum memahami dengan baik tentang apa itu nyanyian liturgi dan nyanyian rohani serta ketepatannya dalam perayaan Ekaristi Gereja Katolik. Ada beberapa alasan, yakni talenta yang dimiliki oleh para pelayan musik liturgi tidak diimbangi dengan pemahaman yang benar akan liturgi dan musik liturgi, tersebar luasnya sekian banyak nyanyian liturgi yang dinyanyikan secara pop rohani mengakibatkan umat cenderung keliru dalam membedakannya dengan nyanyian liturgi, dan ketidaktahuan para pelatih koor dan dirigen untuk membedakan, memilah dan memilih nyanyian yang liturgis dari nyanyian-nyanyian non liturgis. Pastoral atau pendidikan musik liturgi adalah karya Gereja yang melibatkan seluruh umat beriman, terutama para pelayan musik liturgi. Namun karya pastoral tersebut akan terarah jikalau ada panduan atau sosialisasi, agar seluruh umat beriman dapat melaksanakan tugas dan pelayanannya dengan baik. Sebab itu, para pastor paroki, para katekis, para pelayan musik liturgi, dan lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah-sekolah dan seminari-seminari perlu berperan serta terlibat aktif, sadar dan penuh dalam karya pastoral atau pendidikan musik liturgi.