Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk: Pertama, menjelaskan dan menguraikan hakikat komunikasi pastoral. Kedua, menjabarkan mengenai era digital. Ketiga, menguraikan komunikasi pastoral di era digital. Keempat menampilkan peluang dan tantangan komunikasi pastoral di era digital. Metode yang digunakan penulis dalam proses penyelesaian tulisan ini adalah deskripsi kualitatif atas data-data yang diperoleh lewat studi kepustakaan, dengan mencari, mendalami, dan menganalisis sumber-sumber yang berkaitan dengan tema tulisan ini. Sumber-sumber tersebut antara lain, dokumen Gereja, pesan-pesan Paus, buku, jurnal, artikel, diktat kuliah, majalah, dan artikel-artikel ilmiah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Berbagai kegiatan dan aktivitas manusia selalu melibatkan teknologi. Dapat dikatakan bahwa teknologi digital telah menguasai seluruh aspek kehidupan manusia dewasa ini, termasuk kehidupan menggereja. Segala bentuk pelayanan mengalami pergeseran dari dunia konvensional menuju dunia digital. Kemajuan teknologi ini merupakan kreativitas manusia yang dilihat sebagai peluang bagi Gereja untuk membangun komunikasi pastoral menjangkau semua orang tanpa terhambat oleh ruang dan waktu. Namun, di satu sisi kemajuan ini pun menghadirkan banyaknya tantangan yang kapan saja bisa menghambat, dan bahkan menggagalkan semua misi Gereja ketika Gereja tidak mampu menggunakannya dengan baik. Gereja sebagai persekutuan orang-orang beriman dipanggil sekaligus di utus untuk melanjutkan misi Kristus. Oleh karena itu, kehadiran berbagai media digital dalam karya pewartaan Gereja mesti dimanfaatkan dengan penuh tanggung jawab