Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya dalam aspek pendidikan. Dengan adanya pandemi ini, sekolah di Indonesia berubah dari sekolah tatap muka menjadi sekolah daring atau jarak jauh. Selama sekolah online, banyak tantangan yang muncul, salah satunya perkembangan anak. Proses perkembangan anak menjadi terhambat ketika anak dan guru tidak berelasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses sekolah online di tengah pandemi dan pengaruhnya terhadap perkembangan anak usia sekolah dasar. Sekolah online sangat menghambat proses perkembangan anak sehingga aspek-aspek seperti kognitif, emosional, sosial, dan moral tidak dapat berkembang secara seimbang. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan. Penulis mempelajari masalah-masalah dan mengumpulkan data-data tekstual dari, buku-buku, jurnal, artikel-artikel, dan literatur online yang sesuai dengan tema tulisan. Data-data itu kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa sekolah online sangat mempengaruhi aspek perkembangan pada anak. Pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong guru untuk lebih kreatif dalam mengajar selain itu siswa dituntut untuk lebih mandiri dan termotivasi untuk lebih aktif belajar. Namun, pembelajaran daring memiliki kendala dalam pelaksanaannya. Misalnya, kondisi jaringan yang tidak stabil dan kesulitan peserta didik memahami materi pembelajaran.