Adapun hal yang melatarbelakangi penulis membuat karya tulisan ilmiah ini adalah penulis melihat Indonesia sebagai bangsa yang majemuk memiliki tantangannya sendiri dalam merawat semboyan kebhinekaannya. Tantangan yang paling nyata dan utama yang dihadapi bangsa ini adalah bagaimana meramu segala macam entitas perbedaan yang incommensurable itu menjadi suatu tatanan masyarakat yang demokratis. Sebagai negara yang plural akan agama, bangsa Indonesia seringkali dihadapkan dengan badai konflik antar umat beragama. Akibat dari situasi ini, muncul sebuah paradoks bahwa kehadiran agama pada satu sisi mengajarkan cinta dan damai, sedangkan di sisi lain agama berpotensi menciptakan konflik dan perpecahan. Dalam menggarap tulisan ilmiah ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif analisis melalui pengumpulan data kepustakaan, pengumpulan data dari media cetak, serta media elektronik, seperti internet. Melalui tulisan karya ilmiah ini, penulis berusaha menguraikan urgensitas toleransi dalam mengatasi konflik antarumat beragama, serta menampilkan fakta-fakta menyangkut konflik antarumat beragama di Indonesia. Dalam skripsi ini, penulis menyimpulkan bahwa untuk mengatasi konflik antarumat beragama, sangat perlu bagi seluruh elemen perekat bangsa ini untuk memahami arti dari nilai-nilai toleransi. Elemen-elemen itu adalah keluarga, pendidikan, media massa, lembaga hukum, pemerintah, tokoh agama, dan lain-lain.