Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan peran Orang Muda Katolik (OMK) dalam liturgi di Paroki St. Petrus Kloangpopot Keuskupan Maumere. Objek yang diteliti adalah peran dan keterlibatan Orang Muda katolik dalam liturgi. Karena itu, selain meneliti peran kaum muda, penulis juga menganalisis batasan dan pemahaman orang tentang kaum muda. Metode penelitian yang dipakai dalam tulisan ilmiah ini adalah metode kualitatif, wawancara para tokoh masyarakat, para tokoh perintis berdirinya Gereja Paroki St. Petrus Kloangpopot, dan juga para pengurus serta anggota OMK yang memahami tentang peran Orang Muda Katolik, serta melengkapi tulisan ilmiah ini dengan literatur-literatur yang berkaitan dengan peran Orang Muda Katolik dalam liturgi. Ada dua sumber data penelitian yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer penelitian adalah penelitian atas peran dan keterlibatan Orang Muda Katolik. Sumber data sekunder dari penelitian adalah literatur-literatur, buku-buku,jurnal yang berkaitan dengan peran Orang Muda Katolik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa peran OMK masih rendah dalam kehidupan liturgi. Oleh karena itu OMK harus diberi peran lebih banyak dan mendapat dukungan moril dari semua pihak. Karena peran mereka sangat dibutuhkan dan menuntut partisipasi yang aktif dan sadar sebagai umat Allah yaitu mereka yang telah dipersatukan dengan Yesus Kristus dalam Sakramen Pembaptisan. Tuntutan ini menjadi sangat penting agar liturgi menjadi suatu perayaan umat khususnya OMK yang sesuai dengan tradisi Gereja Katolik dan keadaan umat setempat. OMK diharapkan mewujudnyatakan potensi mereka yang didukung oleh keadaan fisik, mental, emosional, moral dan religius yang baik.