Detail Cantuman

No image available for this title

Text

Sistem Perkawinan Anak Rona pada Kebudayaan Masyarakat Manggarai dalam Perspektif Budaya


3030808201SKRIPSI 4080PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Kebudayaan sebagai bagian dari sistem kehidupan manusia, pada dasarnya telah banyak mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri. Salah satu contoh kebudayaan itu adalah sistem perkawinan anak rona yang dihidupi oleh masyarakat Manggarai. Sedikit banyak anak rona telah mempengaruhi kehidupan masyarakat Manggarai, terutama pengaruh destruktif yang timbul dari keterlibatan sistem patriarki. Buah-buah pemahaman patriarki menggerogoti nilai-nilai kebudayaan yang dihidupi oleh masyarakat Manggarai dalam sistem perkawinan anak rona itu sendiri. Kaum perempuan Manggarai menjadi korban yang paling banyak mengalami ketimpangan atas dominasi patriarki tersebut. Sehingga perkembangan kaum perempuan secara personal maupun komunal dihambat. Dominasi patriarki ini juga tidak saja mendominasi kebudayaan saja, tetapi hampir secara keseluruhan sistem kehidupan masyarakat Manggarai dikuasai. Melalui anak rona yang sejatinya hadir untuk menjaga nilai-nilai luhur kebudayaan masyarakat Manggarai, diperalat oleh sistem patriarki untuk mencapai tujuan-tujuannya. Dominasi patriarki ini membendung berbagai perkembangan yang dapat dialami oleh kaum perempuan secara khusus maupun masyarakat Manggarai secara umum. Sehingga kerugian dari dominasi ini telah merambat ke arah yang semakin luas. Hal ini membuktikan bahwa sistem perkawinan anak roan yang telah diwarnai dengan adanya dominasi patriarki, telah menjebak kehidupan masyarakat Manggarai. Pada akhirnya, demi menyelamatkan kaum perempuan maupun kehidupan masyarakat Manggarai secara umum, dominasi patriarki dalam sistem perkawinan anak rona musti diperhatikan. Nilai-nilai kebudayaan harus diutamakan sehingga peluang untuk masuknya kepentingan-kepentingan sepihak dapat dihindari. Artinya bahwa kebudayaan itu dapat memberikan kedamaian sejauh dapat menjawabi kehendak masyarakat yang menghidupinya. Tetapi ketika kebudayaan itu tidak lagi seturut dengan kehidupan masyarakat yang menghidupinya, maka dengan sendirinya kebudayaan hadir untuk menyesatkan masyarakat. Karena sejatinya kebudayaan dapat menghantarkan masyarakat mencapai suatu bonum communae.
Judul Seri -
No. Panggil SKRIPSI 4080
Penerbit : Ledalero-Maumere.,
Deskripsi Fisik xi + 65 hlm.; 21 cm x 30 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN -
Klasifikasi 4080
Tipe Isi text
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi -
Subyek Sistem Perkawinan Anak Rona
Budaya Patriarki,
Masyarakat Manggarai
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain