Penulisan Skripsi ini sejatinya untuk menelaah persoalan intoleransi beragama di Indonesia dan menawarkan upaya mengatasinya lewat dialog antar agama dalam terang dokumen Gereja Katolik yaitu Nostra Aetate. Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menggunakan metode kualitatif. Dalam metode ini penulis melakukan studi kepustakaan yaitu dengan membaca berbagai literatur dan buku-buku di perspustakaan sebagai referensi. Obyek yang diteliti dalam tulisan ini adalah realitas intoleransi beragama dan upaya mengatasinya lewat dialog antar agama dalam terang Nostra Aetate. Sumber utama dalam penulisan skripsi ini adalah buku-buku, kamus, jurnal, dokumen-dokumen Gereja dan lieratur-literatur lain yang berkaitan erat dengan persoalan yang diteliti. Sumber sekunder dalam penulisan skripsi ini adalah sumber-sumber dari internet. Teknik yang dipakai dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini adalah teknik pengolahan data dengan menganalisis data dari sumber utama dan sumber sekunder yang diinterpretasi tanpa menghilangkan makna aslinya. Berdasarkan hasil analisis pada fakta-fakta yang ditemukan dalam sumber utama dan sumber sekunder ditemukan bahwa tindakan intoleransi beragama yang sering terjadi di Indonesia disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal kehidupan keagamaan itu sendiri dan faktor eksternal kehidupan keagamaan. Faktor internal misalnya Ekskluisivisme keagamaan, minimnya pemahaman nilai keagamaan, ajaran tokoh agama yang cendrung intoleran, adanya keinginan untuk mendirikan negara agama dan faktor internal lainnya. Faktor eksternal misalnya politisasi agama, kebijakan negara yang cendrung diskrimintaif dan lain sebagainya. Karena itu, upaya untuk mengatasinya adalah sebuah keharusan. Dan upaya yang ditawarkan oleh penulis ialah dialog antar agama dalam terang Nostra Aetate. Penulis berasumsi bahwa alternatif ini dapat mengatasi persoalan intioleransi beragama di Indonesia.