Detail Cantuman
Text
Penyalahgunaan Kekuasaan Orde Baru dalam Novel Orang-orang Oetimu Karya Felix K. Nesi
3030831201 | SKRIPSI 4129 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan |
Penulisan karya ilmiah ini memiliki tujuan khusus dan tujuan umum. Tujuan khusus penulisan karya ilmiah ini adalah memenuhi syarat akademis melaluinya penulis dapat memperoleh gelar Sarjana Filsafat setelah menamatkan kuliah filsafat di Sekolah Tinggi Fillsafat Katolik Ledalero. Tujuan umum adalah untuk (1) menjelaskan sosok Felix K. Nesi (2) mendeskripsikan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik dalam novel Orang-orang Oetimu,(3) menjelaskan konsep kekuasaan Orde Baru dan penyalahgunaan kekuasaan pada masa pemerintahan Orde Baru yang turut berpengaruh dalam tubuh militer dan Gereja serta (4) menganalisis dan menjelaskan tindakan penyalahgunaan kekuasaan dalam novel Orang-orang Oetimu. Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode kuantitatif deskriptif dan teknik analisis isi dengan metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Objek penelitian adalah penyalahgunaan kekuasaan Orde Baru dalam novel Orang-orang Oetimu karya Felix K. Nesi. Sumber data penelitian ini terbagi atas dua, yakni sumber primer dan sumber sekunder. Sumber data primer diambil dari novel Orang-orang Oetimu karya Felix K. Nesi. Data tersebut dihadirkan dalam bentuk kata, frasa, dan kalimat yang terdapat dalam novel. Sumber data primer itu kemudian dilengkapi dengan sumber data sekunder. Data-data sekunder diperoleh dari naskah-naskah yang berbicara tentang pribadi Felix K. Nesi dan konsep penyalahgunaan kekuasaan. Langkah-langkah yang penulis tempuh dalam menganalisis novel adalah (1) membaca novel Orang-orang Oetimu secara berulang-ulang untuk dapat memahami makna yang terkandung dalam novel, (2) membaca dan mendalami naskah tentang kekuasaan dan penyalahgunaan kekuasaan, (3) mencatat dan menganalisis data-data yang berkaitan dengan tema yang penulis angkat. Kekuasaan Orde Baru dalam invansi Indonesia dan Timor Timur yang diwarnai dengan berbagai tindakan penganiayaan, pembunuhan serta kekerasan seksual terhadap wanita. Ironisnya semua masalah ini nyaris tidak dibicarakan publik karena semasa pemerintahan Orde Baru kinerja pers dikontrol secara ketat. Pengalaman para tokoh yang terjadi dalam alur cerita novel Orang-orang oetimu merupakan sebuah realita yang terjadi di Timor Timur tetapi diceritakan secara fiktif. Penyalahgunaan kekuasaan terjadi akibat dari ambisi manusia untuk mendominasi orang lain. Penyalahgunaan kekuasaan Orde Baru yang disajikan dalam Novel Orang-orang Oetimu bukan saja sebuah cerita fiktif namun semua itu nyata dan dialami dalam suatu lingkungan masyarakat. Para penguasa dengan berbagai cara berusaha mempertahankan kedudukan dan berusaha memperoleh pengakuan dari masyarakat walaupun itu sebetulnya telah melanggar hukum.
Judul Seri | - |
No. Panggil | SKRIPSI 4129 |
Penerbit | : Ledalero-Maumere., 2022 |
Deskripsi Fisik | xii + 90 hlm.; 18,5 cm x 29 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | 4129 |
Tipe Isi | text |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | - |
Subyek | Penyalahgunaan Kekuasaan Novel Orang-orang Oetimu |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Dignus Arik |
Tidak tersedia versi lain