Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan spirit ekofeminisme dalam cerpen Kanuku Leon karya Dicky Senda, dan (2) menguraikan relevansi spirit ekofeminisme dalam cerpen Kanuku Leon bagi kehidupan sosial ekologis. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Obyek yang diteliti adalah spirit ekofeminisme dalam cerpen Kanuku Leon karya Dicky Senda. Wujud data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan kalimat yang terdapat dalam cerpen Kanuku Leon. Sumber data primer penelitian ini adalah cerpen Kanuku Leon karya Dicky Senda. Sumber data sekunder diambil dari penelitian-penelitian terdahulu, khususnya penelitian sastra dengan tinjauan ekofeminisme. Data juga diperoleh dari tulisan-tulisan dalam buku, jurnal ilmiah, dan internet yang berkaitan dengan pendekatan ekofeminisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah content analysis (analisis isi) terhadap sumber primer dan sumber sekunder. Langkah yang digunakan dalam teknik content analysis dilakukan dengan cara berikut. Pertama, membaca berulang-ulang cerpen Kanuku Leon. Kedua, mengumpulkan dan mempelajari beberapa teori yang relevan dengan tema dan penelitian. Ketiga, mencatat dan menganalisis semua data, berupa kutipan penting yang sesuai dengan permasalahan. Selanjutnya, data yang telah dikumpulkan dianalisis berdasarkan langkah-langkah berikut: (1) mendeskripsikan data berdasarkan konsep tema yang dibahas, (2) mengklasifikasikan data melalui satuan-satuan peristiwa di dalam cerpen Kanuku Leon, (3) menginterpretasikan data, (4) membuat kesimpulan dari hasil penelitian, (5) menulis laporan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa di dalam cerpen Kanuku Leon karya Dicky Senda terdapat empat model spirit ekofeminisme, yakni (1) spirit keterlibatan kaum perempuan, (2) spirit kolaborasi transformatif antar kaum perempuan dan laki-laki, (3) spirit generasi muda sebagai agen penerus ekofeminisme, (4) spirit gerakan ekofeminisme berbasis kearifan lokal. Hasil penelitian juga menunjukkan lima relevansi spirit ekofeminisme dalam cerpen Kanuku Leon terhadap kehidupan sosial ekologis. Pertama, kaum perempuan sebagai pemimpin berwawasan ekofeminisme. Kedua, kerja sama antara perempuan dan laki-laki di bidang sosial ekologis. Ketiga, komunitas lokal sebagai basis pergerakan di setiap daerah. Keempat, kearifan lokal sebagai inspirasi ekofeminisme yang kontekstual. Kelima, sastra hijau sebagai karya yang terlibat.