Penulisan skripsi ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tentang komunikasi interpersonal dalam keluarga, (2) mendeskripsikan tentang remaja, dan (3) mendeskripsikan pengaruh komunikasi interpersonal dalam keluarga terhadap perkembangan kepribadian remaja. Metode yang dipakai dalam pengerjaan tulisan ini ialah metode studi kepustakaan. Penulis menggunakan buku-buku, jurnal, tulisan dan literatur lain dalam media daring yang berkaitan erat dengan tema komunikasi interpersonal, keluarga dan tentang perkembangan kepribadian remaja. Penulis juga menggunakan pengetahuan dan analisis pribadi serta pendapat ilmiah dari berbagai artikel yang erat kaitannya dengan tema tulisan ini. Objek kajian dari penulisan skripsi ini ialah komunikasi interpersonal dalam keluarga dan perkembangan remaja. Berdasarkan kajian penulis, komunikasi interpersonal dalam keluarga berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian remaja. Komunikasi interpersonal dalam keluarga yang intens, yang terjadi secara verbal maupun non-verbal memberi pengaruh positif bagi pengembangan kepribadian remaja. Komunikasi interpersonal dalam keluarga menjadi upaya pengembangan kepribadian remaja yang dapat dilakukan oleh orang tua dan remaja sendiri. Pertama, orang tua menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi dan memberi pengalaman komunikasi interpersonal bagi pengembangan kepribadian anak remaja. Kedua, remaja dapat menjadi pihak yang membentuk kepribadian sesuai dengan informasi yang diperoleh melalui komunikasi interpersonal dalam keluarganya. Usaha pengembangan kepribadian remaja melalui komunikasi interpersonal tidak selalu berjalan mulus. Penulis mendapati bahwa ada hambatan-hambatan tertentu yang membuat komunikasi interpersonal sebagai upaya pembentukan kepribadian kurang berjalan dengan baik atau bahkan tidak berjalan sama sekali. Hambatan-hambatan itu bisa datang dari orang tua atau dari remaja itu sendiri. Kendati demikian, peluang pembentukan kepribadian remaja melalui komunikasi interpersonal tetap dapat dilaksanakan dengan meminimalisir serta menghalau hambatan-hambatan komunikasi interpersonal.